Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Penjaga Malam

4 April 2018   23:15 Diperbarui: 4 April 2018   23:33 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : .hetanews.com

Sang jaga malam kini menerpa, syair-syair cinta berserakan di meja, di tinggalkan begitu saja, hingga tengah malam menjelma

Penjaga cinta sibuk membuka mata, pada bangunan tua pos jaga, menanti tuan-tuan singgah, hingga kini entah kemana

Sang penjaga menatap tajam, pada gelapnya malam, walau bulan bintang timbul tenggelam, mata sang penjaga tak sedetik pun terpejam

Sang penjaga nyaris kecewa, pada kata-kata tersusun mesra, tuk di ungkapkan bersama cinta, namun malam memaksanya tak berdaya

Tugas sang penjaga di utamakanya,  birahi cinta di hempaskanya, larut pada malam gulita, terlena pada sejuknya pos jaga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun