Sang jaga malam kini menerpa, syair-syair cinta berserakan di meja, di tinggalkan begitu saja, hingga tengah malam menjelma
Penjaga cinta sibuk membuka mata, pada bangunan tua pos jaga, menanti tuan-tuan singgah, hingga kini entah kemana
Sang penjaga menatap tajam, pada gelapnya malam, walau bulan bintang timbul tenggelam, mata sang penjaga tak sedetik pun terpejam
Sang penjaga nyaris kecewa, pada kata-kata tersusun mesra, tuk di ungkapkan bersama cinta, namun malam memaksanya tak berdaya
Tugas sang penjaga di utamakanya, Â birahi cinta di hempaskanya, larut pada malam gulita, terlena pada sejuknya pos jaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!