Senja membuka mataku
Lewati tirai jendela kayu
Seiring perjalanan waktu
Napak jelas ungkapanmu
Terbesit kata-katamu
Bak sembilu
Menyayat sanubariku
Hingga rapuh layu
Kata terangkai mendayu
Rayuan pujangga baru
Mengalir dari hulu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!