Setelah lelah seiring masa
Dalam sebuahn penantian panjang
Sikap sabar iringi penantian
Menanti akan sebuah keiklasan yang matang
Kini pohon durian tampakkan rupa
Dengan buah-buah yang bergelantungan
Diantara lebatnya dedaunan
Tetap menonjol dan menakutkan
Takut manakala kau jatuh dari pohon
Menghujani kepala-kepala penuh penantian
Tuk membalas akan rasa ketidak sabaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!