Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunrise di Bukit Manglayang

13 September 2017   22:27 Diperbarui: 13 September 2017   22:49 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kaki gunung Manglayang

Terbentang luas tanah yang datar

Tempat nan indah bagi pencinta paralayang

Wujudkan impian terbang melayang

Pagi ini amatlah dingin

Ku berdiri menatap awan di timur


Menyambut sunrise di bukit manglayang

Sebuah cerita kelak ku kenang

Tak berkedip mataku menatapnya

Diantara barisan awan yang jingga

Seberkas cahaya mentari mulai menampakkan

Menembus diantara awan-awan pagi

Sinarnya hadirkan kehangatan

Mataku menatap akan kebesar-Nya

Sungguh indah Kekuasaan-Nya

Terekam jelas sebuah kenangan

Diufuk timur mataku menyaksikan

Cahaya indah terpancarkan

Menggetarkan seisi relung jiwa

Menggelorakan darah dalam nadiku

Sunrise di bukit manglayang

Berdiri menapaki jejak kenangan

Kenangan saat dirinya belajar melayang

Dan saat ini menjadi yang tersayang

Di atas bukit Manglayang

Cerita indah walau selayang

Anganku selalu saja terbayang

Saat dirimu katakan sayang

Kini ribuan duka telah ku benamkan

Bersamanya membangun harapan

Biarkan di barat mentari terbenam

Karena cinta kita tak akan pernah padam

Jatinangor, 13 September 2017

#semusimterasasudah @1309

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun