Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Membumikan Filsafat dengan Gaya Ilmiah Populer

25 Agustus 2025   05:30 Diperbarui: 27 Agustus 2025   20:46 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsuf terus meggali dan diskusi Ilmu | Dok.reddit.com

Pertanyaan-pertanyaan ini bukan monopoli milik Plato, Aristoteles, Al-Kindi atau Al-Ghazali. Pertanyaan itu adalah pertanyaan kita semua. Yang bisa muncul kapan saja. Ketika merenung di malam hari sambil menatap langit, atau ketika hidup tiba-tiba mengguncang dan terasa hampa. Atau sedang didiamkan lama sama “gebetan” yang kita idam-idamkan. Wkwkwkwkwk.

Jarak yang panjang antara filsafat sebagai disiplin akademis dan filsafat sebagai “seni hidup”, rasanya perlu dijembati dengan sebuah komunikasi, dalam bentuk literasi. Di sinilah saya ingin menawarkan sebuah jembatan: “Filsafat 2 Menit”

Medianya berupa artikel sederhana, ringkas, dan berisi (semoga) yang menjadi bacaan menarik dan bermanfaat selama 2 menit di Kompasiana.

Filsafat tapi Ringkas

“Filsafat 2 Menit” bukan berarti filsafat dipermudah, apalagi dipermiskin. Tidak ada niat atau motivasi itu dalam diri ini. Justru sebaliknya, ia adalah seni merangkum kebijaksanaan ribuan tahun menjadi refleksi singkat yang bisa dinikmati siapa pun, tanpa harus membuka kamus tebal. 

Dalam dua menit, kita bisa diajak masuk ke dialog Plato, menyelami renungan Rumi, atau merenungkan kegelisahan Nietzsche, lalu mengaitkannya dengan hidup kita hari ini. Kerenkan ide nya?

Populer tapi Ilmiah

Gaya popular ini bukan gosip filsafat, melainkan popularisasi ilmiah. Mencoba mengemas pemikiran besar dengan bahasa yang cair, naratif, dan membumi, gaya tulisan yang saya kembangkan di Kompasiana. Di Barat, sudah lama ada tradisi popular philosophy: filsafat yang hadir di koran, podcast, atau YouTube. Mengapa tidak di Indonesia?

Lewat pendekatan ini, filsafat bisa hadir di ruang publik: di kafe, di feed Instagram, bahkan di perjalanan bus. Ia menjadi teman refleksi sehari-hari, bukan sekadar abstraksi akademik. Asyiik kan Bro and Sis ?

Dua Sumber Hikmah

“Filsafat 2 Menit by Mr.K” itu judul rubrik nya. Mr.K Adalah “Nick Name” yang saya gunakan selama berprofesi Tour Leader saat tour keliling dunia. Mr.K berarti Mr.Kusworo. Keren kan ? “It’s Simple and Easy to Say.”

Tidak hanya meminjam gagasan Barat, tapi juga menggali warisan Islam: Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, Ibn Khaldun, hingga Rumi. Perpaduan ini penting, agar kita tidak tercerabut dari akar, sekaligus terbuka pada dialog peradaban.

Untuk Apa Semua Ini?

Karena hidup di dunia modern saat ini, sering membuat kita berlari tanpa arah. Kita sibuk, tapi hampa. Penuh informasi, tapi miskin refleksi. Di sinilah filsafat bisa menjadi “kompas batin”; bukan untuk memberi jawaban final, melainkan untuk mengajarkan seni bertanya, seni merenung, dan seni berjalan dengan sadar.

Dalam dua menit, saya ingin mengajak Anda berhenti sejenak, menarik napas, lalu bertanya: apa arti hidup yang sedang saya jalani?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun