Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keceriaan Penari Cilik pada Pentas Seni Budaya Ramayana Ballet Purawisata, Yogyakarta

7 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:59 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan Penari Cilik Pada Pentas Seni Budaya | Dokumentasi pribadi

Mereka berharap agar Pentas Budaya di Mandira Baruga ini dapat menjadi agenda tahunan, sehingga diharapkan Mandira Baruga menjadi salah satu pilihan bagi turis-turis yang datang ke Yogyakarta.

Pentas Seni dan Budaya hari kedua di Kawasan Wisata Budaya Terpadu, Mandira Baruga, grup sendratari binaan Bapak Dahanan ini menampilkan Tarian Blekok Geol. 

Terinspirasi tingkah laku dari Manuk Blekok (Sejenis burung bangau lokal khas di Jawa-Indonesia) predator alami, teman petani menjaga sawah yang melindungi tanaman padi dari hama serangga.

Burung cantik dengan warna yang menarik dari kepala hingga kepala yang berwarna kuning tua; serta badan dan sayap yang didominasi warna putih dengan aksen coklat tua dan hitam ini tingkah pokahnya telah menginspirasi Galih Puspita Karti, M.Sn. mengkreasikan sebuah tarian Blekok Geol. Dengan diiring musik yang ditata oleh Bangkit Yudha Prastiyo, S.Sn.

Di tangan timm Sendratari Ramayana Ballet Purawisata kreasi tarian Blekok Geol ini dipentaskan di acara Seni Budaya Mandira Baruga. Ditarikan dengan sangat apik oleh penari gadis-gadis cilik berbakat seni, yaitu; Meina, Suci, Melisa, Tyas dan Nisa Putri.

7-62ef75313555e469c67f1382.jpg
7-62ef75313555e469c67f1382.jpg
Tarian Blekok Geol Pada Pesta Seni Budaya Mandira Baruga | Dokumentasi pribadi

Di hari yang sam juga di tampilkan Tarian Beksan Golek Menak Rengganis -- Widaninggar, karya cipta; Kanjeng Raden Tumenggung Sasmintamardawa atas ide dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada sekitar tahun 1958-1959.

Tarian yang terispirasi dari Gerakan wayang golek Menak Yogyakarta ini bersumber dari cerita hikayat Amir Hamzah yang berasal dari Persia. Berkisah tentang kecakapan dan kepiawaian seni berperang yang dimilki oleh Dewi Rengganis dari Negara Koparman dan Dewi Widaninggar dari Negara Tartadipura.

Tarian yang dinamis ini ditarikan dengan sangat menarik dan atrraktif oleh dua gadis remaja Raisah Fikriatul Faida yang memerankan Dewi Rengganis dan Fayza Kalca Nareswari yang memerankan Dewi Widaninggar. Penampilannya membuat penonton terpesona.

Tarian Beksan Golek Menak Rengganis - Widaninggar | Dokumentasi pribadi
Tarian Beksan Golek Menak Rengganis - Widaninggar | Dokumentasi pribadi
Pesta Seni dan Budaya di Kawasan Wisata Budaya Terpadu, Mandira Baruga, Yogyakarta adalah pesta budaya rakyat sebagai ekspresi kebangikitan. Menggeliat dalam dinamika kehidupan warga Yogyakarta dengan segala komponennya. 

Yang juga merupakan bagian geliat kebangkitan seluruh bangsa Indonesia pasca pandemi Covid-19. Yang dengan kegiatan ini diharapkan memicu gerak dan pertumbuhan ekonomi, sosial, seni dan budaya bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun