Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemegahan dan Kebesaran "Karnak Temple" di Thebes (Luxor) Mesir (Bagian Kesembilan: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor)

24 September 2021   08:30 Diperbarui: 24 September 2021   08:37 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebesaran dan kemegahan "Karnak Temple" (Dok.Pribadi)

"Kemegahan dan Kebesaran "Karnak Temple" di Thebes (Luxor) Mesir adalah karena proses pembangunan dan pemanfaatannya yang lama dan berlanjut.  Eksistensinya melibatkan 30 Firaun yang menjadikannya sebagai tempat pilihan bagi pemujaan para dewanya. Sebuah proses metamorfisis yang sangat panjang dari dari 2.000  SM sampai 35  SM  yang kini sangat layak di tetapkan UNESCO sebagai Sistus Warisan Dunia".

Senja mulai menampakkan jati dirinya.  Panas yang menyengat mulai berganti dengan redupnya mentari yang seakan hendak cepat-cepat masuk keperaduannya.  Angin mulai berhembus sejuk walau masih menyisakan sedikit hawa panas, saat kami meninggalkan "Luxor Temple" setelah sebelumya kami mengeksplorasi Maha Karya Arsitektur Mesir Kuno yang megah di "Hatshepsut Tample"

Bukan tidak ingin mengulas "Luxor Tempel" yang juga sangat menarik, namun eksistensinya paling tidak bisa diwakili dengan mengeksplorasi "Karnak Temple" sebagai situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi ke dua setelah Komplek Pyramid Giza di Cairo, Mesir. Kuil yang terbesar dan termegah di Thebes, Luxor, Mesir.

Di ruang audiorama terdapat protype Karnak Tempel dalam bentuk seutuhnya sebagai bagian rekayasa design arkelog dari temuan-temuan arkelogi yang ada untuk menggambarkan Karnal Temple sebenarnya.  Dari prototypenya saja tergambar betapa besar dan megahnya kuil ini.

Prototype Karnak Temple (Dok.Fliker)
Prototype Karnak Temple (Dok.Fliker)

Karnak temple adalah situs bersejarah yang luas dan terbuka yang di dalamnya termasuk "Karnak Open Air Museum".  Luasnya yang mencapai 250.000 m2 terbagi menjadi empat bagian utama.  Tiga diantaranya tidak dibuka untuk umum, yaitu bagian Precinct of Mut, Precinct of Montu dan kuil Amenhotep IV.  Hanya satu yang terbesar saja yang bisa dikunjungi wisatawan, yaitu Precint of Amun-Re.

Beberapa kuil dan tempat suci yang lebih kecil menghubungkan Prencinct of Mut, Prencinct of Amun-Re dan Luxor temple. Kuil yang sangat kuno adalah Prencinct of Mut yang didedikaskan untuk dewa bumi dan ciptaan, Kondisinya belum dipulihkan karena banyak bagian yang hilang dicuri penduduk untuk digunakan di bangunan lain. Kuil ini pernah dihancurkan Hatshepsut dan sebagian dipugar olehnya.  Firaun lain membangun kuil-kuil lain disekitarnya untuk mengubah focus atau orientasi area suci ini.

Karnak Temple yang dalam bahasa Arab disebut "Khurnaq" yang bermakna "desa berbenteng" menyajikan peninggalan peradaban Mesir Kuno berupa kuil besar dan kecil, tiang-tiang kolom besar  yang menjulang tinggi dan bangunan-bangunan lainnya. Konstruksinya dimulai sejak pemerintahan Senusret I, Kerajaan Tengah (2000-1700 SM) berlanjut hingga kerajaan Ptolomeus (305 -- 30 SM).  Bangunan yang ada sekarang sebagian besar berasal dari kerajaan baru

Berbeda dengan kuil dan situs lainnya di Mesir, Karnak Tempel mengalami proses pembangunan dan penggunaan yang lama dan berlanjut.  Diperkirakan ada 30 firaun berkontribusi dalam pembangunan bangunan dan kuil, yang memungkinkan terciptanya ukuran, kompleksitas dan keragaman yang tidak bisa ditemui di kuil lain.

Daerah di sekitar Karnal Temple adalah "Tempat Paling Dipilih" yang dalam kepercayaan mereka disebut Ipet-isut Mesir Kuno.  Juga merupakan tempat pemujaan utama "Triad Theban" (pemujaan terhadap keluarga Dewa Amun, Permaisuri Nut dan Putranya,Khonsu) yang dikepalai Dewa Amun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun