Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemegahan dan Kebesaran "Karnak Temple" di Thebes (Luxor) Mesir (Bagian Kesembilan: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor)

24 September 2021   08:30 Diperbarui: 24 September 2021   08:37 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bangunan lain juga terlihat runtuh seakan ditelan waktu.  Kami semua serius mendengarkan penjelasan dari pemandu yang secara detil bercerita tentang karnak temple ini dengan penuh antusias.  Walaupun ada juga diantara mereka yang kurang memperhatikan  karena sibuk mengambil foto untuk kenangan.

Serius mendengarkan penjelasan di ruang pertama
Serius mendengarkan penjelasan di ruang pertama "Karnak Temple" (Dok.Pribadi)

Yang menarik saat kita  memasuki pintu ke II, Aula Besar Hypostyle daerah pemujaan utama untuk Dewa Amun-Re (The great Hypostyle Hall on Precint of Amun-Re) denga luas 61 Acre atau kurang lebih 246.981 m2, yang dipenuhi dengan kolom-kolom besar yang diukir dengan indah.  Aula seluas 5.000 m2 ini dipenuhi 134 tiang kolom yang tersusun menjadi 16 baris.  Terdapat 122 kolom yang tingginya mencapai 10 meter dan 12 lainnya mencapai 21 meter dengan diameter lebih dari 3 meter.

Kolom-kolom besar, tinggi dan idah menjadi bagian utama di Aula Besar Hypostyle Dewa Amun-Ra (Dok.Pribadi)
Kolom-kolom besar, tinggi dan idah menjadi bagian utama di Aula Besar Hypostyle Dewa Amun-Ra (Dok.Pribadi)

Bentuknya yang besar dan nyaris bulat sempurna menjadikannya begitu istimewa, sehingga dibutuhkan sedikitnya 8 orang dewasa yang saling berpegang tangan untuk merangkulnya. Diperkirakan satu kolom ini memiliki berat 70 Ton. Bila berat rata-rata gajah dewasa Asia 4000 kg, maka berat 1 kolomnya bias mencapai berat 17,5 ekor gajah asia dewasa. Bisa anda bayangkan beratnya.

Dibutuhkan sedikitnya 8 orang dewasa berpegangan tangan untuk memeluk satu kolom besar (Dok.Pribadi)
Dibutuhkan sedikitnya 8 orang dewasa berpegangan tangan untuk memeluk satu kolom besar (Dok.Pribadi)

Setiap kolom berdiri di atas sebuah dudukan batu bulat yang berdiameter lebih besar sedikit dari kolomnya dengan ketinggian mencapai sepaha manusia dewasa. Yang dengan keberadaannya seakan menjadi pondasi berdirinya kolom.  Terkadang kita lihat seakan dudukan tersebut bagaikan satu kesatuan dengan kolom yang ada. Tanpa perekat semen atau sejenis yang menyatukannya.

Setiap kolom pada bagian puncaknya pada umumnya memiliki ornament bunga yang cantik dan indah yang kadang satu sama lain berbeda ornament bunganya. Beberapa bermotif daun teratai, beberapa berbentuk daun lain; yang secara keseluruhan motif akhirnya membentuk bunga lotus atau teratai yang sedang mekar. Terutama pada kolom-kolom yang tinggi.

Kolom-kolom besar mendominasi ruang pemujaan Dewa Amun-Re (Dok.Pribadi)
Kolom-kolom besar mendominasi ruang pemujaan Dewa Amun-Re (Dok.Pribadi)

Sementara kolom-kolom yang tidak terlalu tinggi pada umumnya tidak memiliki ornament pada bagian atasnya.  Namun ada beberapa yang memiliki ornament di tubuh kolomnya. Bahkan terkadang dibagian kolomnyapun tanpa ada ornament. Polos.

Hampir sebagaian besar kolom didekorasi dengan lukisan para dewa atau raja dan cerita kejadian atau mantera pujian yang terkait dengan pemujaan di kuil Karnak ini. Pemujaan terhadap dewa Amun-Re.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun