Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemegahan dan Kebesaran "Karnak Temple" di Thebes (Luxor) Mesir (Bagian Kesembilan: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor)

24 September 2021   08:30 Diperbarui: 24 September 2021   08:37 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Personefikasi Para dewa di Kuil Karnak ini sangat unik dengan ukuran dan jumlah yang sangat banyak.  Dari dewa yang disembah sejak awal hingga yang disembah kemudian dalam sejarah kepercayaan Mesir Kuno

Karnak Tempel  yang besar dan megah ini dimasukan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO bersama kota lainnya di Thebes (Luxor) pada 1979.

Group kami mulai memasuki Karnak Temple nyaris bersamaan dengan masuknya turis dari Jerman, Francis dan Jepang.  Saat hari semakin sejuk dihembus angin menjelang sore.  Beberapa orang langsung saja berselfie ria di deretan patung domba yang tersusun rapih di kanan kiri ke arah pintu gerbang. Yang lainnya tentu tak mau ketinggalan.  Ayoo gabung Bro and Sis!  Foto keluarga besar group dulu.

Ada puluhan patung Sphinx berkepala domba jantan duduk dikiri-kanan menghadap jalan yang seakan menjadi "pagar ayu" menyambut hadirnya wisatawan ke Karnak Temple. Ada yang masih terlihat utuh; ada yang kepala atau tanduknya patah; bahkan ada nyaris tinggal tiga perempat badannya. Mereka menyebutnya Ram Sphinx (Sphinx berkepala Domba Jantan) yang merupakan personifikasi Dewa Amun.

Ram Sphinx berderet di kanan-kiri jaln masuk
Ram Sphinx berderet di kanan-kiri jaln masuk "Krnak Temple" (Dok.Pribadi)

 Puluhan meter dari titik awal kami berdiri terlihat dinding gerbang yang tinggi yang seakan dibelah oleh sebuah jalan sebagai pintu gerbangnya.  Dinding gerbang terbuat dari susunan sejenis bata merah, dengan sebagian atas di sebelah kiri sudah roboh sehingga ketinggian gerbang kanan dan kiri berbeda.  Beberapa sisa pohon palm masih terlihat di sana.  Memberi sedikit nuansa berbeda ditengah dominan warna merah bata.


Perlahan kaki-kaki ini melangkah.  Entah untuk kesekian ribu kalinya kaki ini melangkah di bumi Mesir yang indah.  Semoga dicatat bernilai ibadah di sisi Allah, karena niat awal kami adalah mentadaburi bumi Allah dalam program Napak Tilas Jejak Para Nabi. Allahuma aamiin.

Group di depan pintu gerbang utama
Group di depan pintu gerbang utama "Karnak Tempel" -mirror style Picture (Dok.Pribadi)

Kami memasuki pintu pertama Kuil Karnak yang megah dan besar melalui pintu gerbang tinggi,  setinggi temboknya yang tak berpintu.  Bagian pertama terdapat ruang terbuka dengan patung dewa Amun yang besar mendominasi sudut pandang utama. Beberapa Sphinx berwajah domba jantan sebagai perwujudan dewa Amun juga menghiasi bagian ruang kuil ini. 

Sebuah bangunan terlihat masih utuh ada disebelah kiri, tersusun dari potongan-potongan batu besar yang membentuk bangunan dengan tiga pintu dengan diatasnya masih ada beberapa batu yang berfungsi sebagai canopy. Bangunan tersebut adalah ruang suci Seti II, penguasa kelima dinasti ke 19 Mesir. Bertahtah 1200 -- 1194 SM. Bergelar tahtanya adalah "Userkheperure setepenree - kekuasaan adalah manfestasi atau pilihan Amum-Ra"

Sebuah kolom tinggi dengan ornament berupa bunga kuncup berdiri sendiri terpisah dari kolom lainnya.  Tampilannya seperti sebuah menara marcusuar.  Dilatarbelakangi oleh bangunan yang sudah runtuh atau dalam proses pemugaran. Beberapa kolom batu bulat dan besar berketinggan sekitar 10 m tersebar di beberapa titik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun