Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagai Mutiara yang Tersimpan

19 Mei 2019   21:35 Diperbarui: 19 Mei 2019   21:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mutiara Yang TersimpanSulit untuk di lukisan
Tampak redup tak Menawan

Kusam Termakan waktu
Tak Membuat diri Harus malu untuk berpacuh

Kesan Pertama saat aku bertemu dengan mu
Walau tetap acu tak acu

Ada seberkas cahaya
Di balik. keredupanmu
Yang belum tersentuh

Aku tahu kau masih malu
Untuk Mewujudkan impian Itu

Padahal Kamu punya Kemampuan Yang Besar untuk Mewujudkan sesuatu

Kau bagai mutiara yang tersimpan yang belum tersentuh***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun