Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafsu Sang Gerobak Tua

15 Desember 2018   09:13 Diperbarui: 15 Desember 2018   09:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umurnya tak muda lagi sudah memasuki usia dini

Lagunya remix masih kini
Pakaiannya bagaikan kaum milinial

Rambutnya sudah mulai memutih tersisir rapi yang membuatnya lupa diri

Karena hawa nafsu berlebih sehingga membuat dia lupa diri

Lupa akan Hidup akan Mati..... tak perduli terlilit Hutang sana sini

Hanya ingin Hidup Happy  sementara cucu cicit di rumah menanti berharap kakeknya Memberi  tauladan diri

Inilah kisah Nafsu  manusia yang berlebih tak sadar diri kalau sudah bagai gerobak tua

Yang sebentar sudah jadi onggakan buat upan api.......

Bukan berupaya untuk mendekati diri kepada sang Ilahi

Membasuh diri dengan wudhu suci jauhi nafsu duniawi***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun