Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyusul Dokter, Kini Perawat Juga Bekerja Sama dengan Garuda Indonesia, Apoteker Kapan?

25 Juni 2019   22:30 Diperbarui: 26 Juni 2019   07:40 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter dan Perawat memang mempunyai tempat yang strategis bagi pasien dan keluarganya yang sedang dalam melakukan proses penyembuhan atau dirawat di rumah sakit. Peran dan kompetensi kedua profesi ini memang tidak bisa tergantikan oleh profesi lain walaupun sama -- sama mempunyai latar belakang pendidikan medis. 

Uniknya bisa dikatakan bahwa dimana ada dokter yang bekerja disitu pula ada perawat yang bekerja pula. Kekuatan keduanya dalam menangani pasien hingga sembuh jelas tidak bisa diukur dengan materi sebesar apapun. Khabar gembira baru saja diterima oleh kawan -- kawan yang berprofesi sebagai Perawat di Indonesia. 

Tepat seminggu setelah perayaan Idul Fitri yakni pada tanggal 13 Juni 2019, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( DPP PPNI ) memberitahukan kepada seluruh anggotanya bahwa Pengurus Pusat PPNI sebutan bagi organisasi Perawat ini berhasil dan sudah melakukan kerjasama dengan PT. Garuda Indonesia, Accor Hotel dan PT. Citilink Indonesia. 

Harif Fadhilah sebagai Ketua Umum PPNI menyebutkan dalam edarannya bahwa dalam rangka meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan akses berkaitan dengan tiket dan hotel maka kerjasama itu segera diwujudkan. 

sumber WAGsumber WAG/Salinan Pengumuman Persatuan Perawat Nasional Indonesia
sumber WAGsumber WAG/Salinan Pengumuman Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Keberhasilan PPNI dalam mengajak kerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia dan Citilink serta Accor Hotels ini menyusul apa yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Ikatan Dokter Indonesia tujuh tahun yang lalu. 

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pada tanggal 8 Februari 2012 pun sudah terlebih dahulu memberitahukan kepada anggotanya bahwa PD IDI telah melakukan kerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan beberapa hotel seperti Swiss BelHotel, Santika Indonesia Hotel and Resort, Horison Hotel dan Aston Internasional Hotel. 

Sekretaris Jendral IDI saat itu menyebutkan kerjasama ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan fungsi KTA IDI dan untuk memberikan manfaat bagi para anggota organisasinya. Cukup dengan menunjukan KTA yang masih berlaku maka anggota dan keluarga intinya akan memperoleh harga khusus pada perusahaan -- perusahaan diatas. 

sumber WAG/sumber WAG/Salinan Pengumuman Persatuan Perawat Nasional Indonesia
sumber WAG/sumber WAG/Salinan Pengumuman Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Kini jelas sudah bagaimana hasil kerja dari pimpinan kedua organisasi diatas yakni IDI dan PPNI. Peran dan tanggung jawab kedua pimpinan itu dapat dirasakan langsung oleh anggotanya. Berkat beliau berdua fungsi kartu tanda anggota IDI dan PPNI menjadi terlihat dan tidak sekedar diam didompet. Seperti diketahui bersama pemimpin sebuah organisasi adalah pembimbing bagi organisasi yang diketuainya. 

Seorang pemimpin tidak bisa asal memimpin, disana dibutuhkan banyak ketrampilan dalam memimpin dan menjalankan organisasinya. Salah satu konsekuensi dari seseorang yang diangkat menjadi pemimpin, baik dipilih secara kebetulan atau pun dipilih secara main -- main tetap harus mempuyai kemampuan dan keahlian yang lebih dibandingkan dengan para anggotanya. Karena pemimpin adalah harapan bagi anggotanya. 

Bila fakta hari ini ternyata sang Ketua Umum dari organisasi Ikatan Dokter Indonesia dan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia dapat bekerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan dan beberapa hotel papan atas "untuk kesejahteraan dan kemudahan anggotanya bertransportasi seta menginap" tentu saja kami yang berprofesi sebagai Apoteker bertanya - tanya dalam hati kapan kartu tanda anggota Apoteker bisa seperti kartu tanda anggota IDI dan PPNI, semoga segera menyusul walau hanya naik ojek sekalipun.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun