Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Walau Sunyi, Bekerja di Gudang Tetap Asyik

21 Mei 2018   03:28 Diperbarui: 21 Mei 2018   04:31 3052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudang merupakan jenis peralatan / tempat dengan sistem pengamanan yang dapat diandalkan dengan demikian barang akan mendapatkan jaminan keamanan baik dari bahaya pencurian, kebakaran, banjir, serta problem keamanan lainnya.

d. Dalam sistem pergudangan

Material berbahaya dan material tidak berbahaya akan dipisahkan beberapa material ada yang beresiko membahayakan dan menimbulkan pencemaran, untuk itu dengan menggunakan kode keamanan tidak diijinkan material yang beresiko tersebut ditempatkan dengan lokasi pabrik.

e. Sebagai persediaan

Untuk melakukan peramalan permintaan produk yang akurat merupakan hal yang sangat sulit, agar dapat melayani pelanggan setiap waktu operasi pergudangan dapat digunakan sebagai alternatif tempat persediaan barang yang mana akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penanganan persediaan.

Tentang Tanggung Jawab Kegiatan Dan Strategis Logistik


Tanggung jawab kegiatan logistic menurut Rizal (2006) dibagi menjadi 4 diantaranya yaitu menjaga keseimbangan biaya dan resiko, tanggung jawab harian, tahapan logistic dan fungsi kordinasi.

  • Menjaga keseimbangan biaya dan resiko antara besarnya inventori dengan besarnya biaya transportasi  dan biaya pengadaan. Tanggung jawab ini dilakukan bersama -- sama dengan bagian lain yang berhubungan dengan perpindahan dan pengelolaan barang perusahaan baik nasional maupun internasional
  • Tanggung jawab harian, ruang lingkup pekerjaan harian manager logistic sebuah perusahaan diantaranya :
  • Mengatur hubungan semua pihak yang terkait dalam pengelolaan barang mulai dari supplier, operator transportasi, pengguna atau konsumen
  • Pada suatu kegiatan manufaktur, mengatur kontinuitas pasokan bahan baku dan menentukan jumlah pasokan serta inventori yang paling ekonomis
  • Mengatur pengambilan dan pengepakan sesuai dengan jadwal permintaan
  • Menjamin kegiatan pemberian label, pembersihan, pengurutan serta pengiriman barang sesuai dengan spesifikasi pembelian
  • Mengatur transportasi yang sesuai dengan kebutuhan
  • Memantau pergerakan pengiriman barang serta melakukan analisa dankinerja operator pengiriman barang
  • Mengawasikegiatan bongkar muat dan pembongkaran kemasan
  • Memastikan dokumen pengiriman agar memenuhi syarat kredit dan kontrak
  • Berhubugan dengan agen kapal, petugas pelabuhan, petugas bea cukai dan petugas lain yang terkait dalam menjamin kelengkapan dokumen sesuai persetujuan didalam kontrak
  • Menjamin kelancaran penanganan barang sesuai dengan logistic dan standar keamanan yang diperlukan
  • Mengatur back load untuk memaksimalkan efisiensi transportasi
  • Melakukan pengepakan, pengiriman dan pengaturan barag -- barag yang harus dikembalikan kepada rekanan atau dikirim untuk didaur ulang
  • Tahapan logistic, tahap pertama inbound logistis adalah tahapan transportasi barang dari lokasi supplier ke gudang pembelian atau konsumen. Tahap kedua internal distribution. Tahap kedua dari proses operasional logistik adalah proses pembongkaran dari kemasan besar menjadi kemasan kecil untuk disampaikan kepada agen, bagian produksi atau penjual eceran didalam jaringan distribusi perusahan
  • Fungsi kordinasi. Dalam kegiatan sehari -- hari pihak yang bertangung jawab dibagian logistik suatu perusahaan harus melakukan kordinasi dengan bagian pembelian, gudang, produksi dan penjualan. Bagian transportasi harus melakukan kordinasi dengan beberapa institusi diluar perusahan seperti rekanan, agen angkatan laut,udara, darat, perusahaan yang spesialisasinya mengelola pergudangan, operator pusat, bea cukai, instansi yang mempengaruhi peraturan transportasi dan pengguna akhir atau pelanggan      

sumber mahiroffice.com
sumber mahiroffice.com
Sungguh sangat luas sekali bila harus secara gamblang dituliskan bagaimana melakukan pekerjaan di gudang secara comprehensive, namun dari tulisan diatas dapat ditarik secara garis besarnya. System manajemen gudang paling tidak mengandung pemahaman : pengelolaan dari beberapa system / sub system yang saling terkaitdidalam suatu aktifitas penyimpanan barang sementara. Beberapa aktifitas didalam gudang adalah sebagai berikut :
  • Administrasi
  • Penerimaan barang
  • Penyimpanan barang
  • Pengepakan barang ketempat yang dituju
  • Pengeluaran barang

Aktifitas ini saling terkait satu sama lain. Secara organisasi, setiap aktifitas ini sebaiknya dipimpin oleh satu orang semisal kepala bagian, leader, Supervisor atau sebutan lain dengan tugas dan tanggung jawab serupa. Tiap kepala bagian diharuskan paling tidak mengetahui pekerjan -- pekerjaan yang dilakukan oleh tim nya serta mampu melkukan fungsi -- fungsi pengendalian sebagai berikut :

  • Pengendalian operasional
  • Pengendalian biaya
  • Pengendalian personalia

Mengelola gudang menjadi sangat menarik bagi orang -- orang yang bekerja didalamnya, hal ini dikarenakan karakteristik unik yang dimiliki oleh gudang. Gudang sebagai bagian dari logistic merupkan bagian kerja yang sangat menarik lebih kepada behind the scene atau supporting department namun sangat vital dalam sebuah perusahaan yang memiliki gudang. Gudang sendiri saat ini memiliki artiluas danlebih dari sekedar tempat penyimpanan saja. Gudang itu sendiri tidak menambah nilai barang secara langsung,tidak ada perubahan citarasa, bentuk,kemasan dan lain sebagainya.intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang ada adalah aktifitas penyimpanan barang serta perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya didalam area gudang (Romailprincipe, 2008)

Menurut Tunggal (2009) dalam proses kegiatan manajemen logistic atau gudang terdapat input dan output. Input proses menajemen logistic meliputi sumber daya alam, manusia, finansial dan sumber informasi. Perencanaan logistic merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan input ini dalam berbagai bentuk, meliputi bahan, lokasi, pengepakan, komoditi dasar, barang setengah jadi serta barang siap pakai. Sedangkan output proses manajemen logistic meliputi keuntungan kompetitif untuk organisasi, hasil dari orientasi pemasaran dan keefisienan  serta keefektifan operasional, pemanfaatan waktu dan tempat serta perpindahanyang efisien ke pelanggan. Itulah gambaran bagaimana serunya bekerja digudang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun