Mohon tunggu...
Kusnandar Eko
Kusnandar Eko Mohon Tunggu... Dosen - Guru SMAIT Granada Tangerang - Dosen Universitas Tangerang Raya - Guru Privat

Saya mencintai dunia pendidikan Hobi travelling dan touring Gemar berorganisasi Memiliki prinsip Family is very important Motto : Man Jadda Wa Jadda خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensitas Kolaborasi Orangtua dan Guru dalam Mewujudkan Merdeka Belajar

28 Desember 2023   14:20 Diperbarui: 28 Desember 2023   14:37 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana orangtua menanamkan sikap/akhlak yang baik dan terpuji, menghormati orangtua, menghormati yang lebih tua dan sebagainya.

3. Pendidikan dasar kognitif.

Bagaimana anak dapat mengenal huruf dan angka, mengenalkan jenis -- jenis  suara, gambar -- gambar binatang dan tumbuhan, warna -- warni dan sebagainya.

4. Pendidikan dasar keterampilan.

Bagaimana anak dapat berbicara, berjalan dan sebagainya.

Sebagaimana seorang penyair bernama Hafiz Ibrahim,  mengungkapkan "Al-Ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq." Artinya : "Ibu adalah madrasah atau pendidik pertama anaknya. Jika engkau mempersiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau mempersiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya".


Dari gambaran di atas sangat jelas bagaimana peranan orangtua dalam pendidikan dasar seorang anak sebelum masuk ke dalam pendidikan formal di sekolah. Sehingga dengan demikian akan lebih mudah bagi guru untuk memberikan pendidikan lanjutan secara formal di sekolah.

Di sekolah seorang guru akan lebih mudah untuk memberikan pendidikan keimanan lanjutan karena anak telah memiliki basic/dasar keimanan yang baik. Guru akan labih mudah dalam mengembangkan pendidikan karakter / sikap / akhlaq lainnya karena orang tua telah memberikan bekal di rumah. Sebagaimana yang sedang digencarkan dalam kurilkulum baru di sekolah yaitu kurikulum merdeka yaitu Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut :

Input sumber gambar : https://ditpsd.kemdikbud.go.id/
Input sumber gambar : https://ditpsd.kemdikbud.go.id/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun