Mohon tunggu...
RIZKI KURNIAWAN
RIZKI KURNIAWAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 27 Maret 2000

TARUNA di politeknik ilmu pemasyarakatan kementerian hukum dan ham

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kualitas Pendidikan sebagai Pembentukan Karakteristik Seorang Pemimpin di Indonesia

20 September 2021   15:03 Diperbarui: 20 September 2021   15:55 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh lain dalam era globalisasi saat ini mengenai peranan pemberian kualitas pendidikan yang baik dalam pembentukan pemimpin bangsa yakni, pendidikan berkaitan erat dengan globalisasi yang mana dalam menuju era globalisasi Indonesia tentunya harus melakukan perubahan dalam sistem pendidikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih komprehensif dan fleksibel, sehingga dapat melahirkan lulusan yang dapat membangun bangsa Indonesia di era globalisasi (Hartono, 2018).

Pada artikel ini peneliti sependapat dengan beberapa artikel sebelumnya, akan tetapi artikel ini mencoba untuk menelaah lebih dalam emngenai peranan pemerintah dalam meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sebagai pengentasan ketimpangan pendidikan, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkarakter dan memajukan bangsa Indonesia. 

Melalui artikel ini peneliti berargumen bahwa pemerintah juga memiliki peranan yang besar dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga melalui pendidikan yang berkualitas Indonesia dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan calon pemimpin yang berkarakter. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya peranan dari pemerintah dan kualitas pendidikan dalam mewujudkan pembangunan bangsa dengan melahirkan penerus bangsa yang dapat menjadi calon pemimpin yang berkarakter dan berkualitas.

Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendidikan di Indonesia

Beberapa bentuk capaian dari pembangunan Indonesia terhadap aspek pendidikan berdasarkan kacamata global masih menunjukan ketertinggalan, hal ini dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukan hasil pembangunan mengenai pendapatan, kesehatan dan pendidikan selama empat tahun terakhir (BPS, 2018).

Sementara berdasarkan Skor Programme for Internasional School Assesment (PISA), yaitu program yang menilai tingkat dunia dalam menguji performa akademis anak-anak sekola yang berusia 15 tahun melalui kemampuan membaca, sains dan matematika menempatkan Indonesia di peringkat 64 untuk membaca, 62 untuk sains dan 63 untuk matematika dari 70 negara yang dievaluasi (BPS, 2018). Rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia di tahun 2017 yakni 8,5 tahum itu berarti rata-rata penduduk Indonesia hanya mampu bersekolah hingga jenjang pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama), di mana keterbatasan akses pendidikan dan keberlanjutan sekolah masih menjadi salah satu faktor penyumbang utama bagi rendahnya daya saing bangsa (BPS, 2018).

Selain itu, penilaian terhadap kualitas pendidikan dapat juga berdasarkan ketersediaan fasilitas pendidikan, perbandingan antara banyak jumlah guru dan siswa serta kualitas guru tersebut yang turut dipertimbangkan. Hal ini merupakan salah satu hal yang harusnya disoroti oleh pemerintah terhadap pemberian tanggung jawab pemberian hak dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk Tujuan Melahirkan Pemimpin Bangsa yang Berkarakter

Tujuan awal dalam pendidikan Indonesia yakni untuk melahirkan kaum muda yang berkualitas dan menjadi pemimpin negeri yang berkarakter. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, maka dibutuhkan sistem pendidikan yang juga berkualitas, seperti dalam hal ini pemerintah mencanangkan sebuah program yakni Program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan menggunakan Jalur Sistem Zona, hal ini dilakukan dengan harapan dapat mempercepat pemerataan akses dan kualitas pendidikan nasional (BKHH LIPI, 2019).

Selain itu, karena pembangunan yang dilakukan dalam bidang pendidikan merupakan sebuha proses yang memiliki peranan sangat penting dan mendasar dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah berupaya secepat mungkin untk mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai macam usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas, contohnya seperti lewat pengembangan dan perbaikan kurikulum, memperbaiki sarana pendidikan, melakukan pengembangan dan pengadaan terhadap materi atau bahan ajar serta memberikan pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik (SindoNews.com, 2020).

SIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun