Mohon tunggu...
kurnianto purnama
kurnianto purnama Mohon Tunggu... Pengacara - Pengacara

Pendiri Law Office KURNIANTO PURNAMA , SH, MH. & PARTNERS, Jakarta since 1990.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan dan Lukisan

27 Oktober 2018   16:54 Diperbarui: 27 Oktober 2018   16:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dapatkah kumbang mencapai rembulan

Dapatkah capung mencapai rembulan

Dapatkah kakatua mencapai rembulan

Tidak, tidak, ia kan seperti punguk merindukan bulan


Dapatkah kita merayu asmara rembulan

Dapatkah kita memeluk rembulan

Dapat kita membelai rembulan

Tidak, tidak, kita akan seperti si cebol hendak mencapai rembulan


Rembulan nampak menawan indah

Mengapa ia diam seribu bahasa

Mengapa ia  membisu seribu kata

Mengapa ia tak pernah bertutur kata


Rupanya rembulan bagaikan lukisan

Ia diam untuk keindahan

Ia diam untuk ketulusan

Ia diam untuk keserasian.


Jakarta, 16 Agustus 2018

Kurnianto Purnama, SH.MH.

kurnianto_purnama@yahoo.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun