Mohon tunggu...
kurnianto purnama
kurnianto purnama Mohon Tunggu... Pengacara - Pengacara

Pendiri Law Office KURNIANTO PURNAMA , SH, MH. & PARTNERS, Jakarta since 1990.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bougenvil Merah

21 September 2018   21:25 Diperbarui: 21 September 2018   22:17 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Betapa riang hati saat menatapmu

Lembut merah menawan dan ayu

Naluri tanganku langsung menyentuh

Warnamu merah cerah cantik merayu


Dikau begitu anggun menyenangkan hati
Meskipun tak wangi seperti melati
Meskipun tak kalem seperti anggrek neli
Tapi orang tak mampu berpaling diri

Sepanjang musim hujan dikau tahan dingin
Sepanjang musim kemarau hatimu tak bergeming
Engkau tetap tersenyum walau mengalami siksaan batin
Engkau tetap diam walau kadang dicampakin

Ku bertanya siapa nama dirimu
Namaku Bougenvil Merah katamu
Ku bertanya dari mana asalmu
Dari Amerika Latin jawabmu

Senyum manjamu mempesona orang yang lalu lalang
Engkau menyapa orang-orang tanpa beda pandang
Engkau tak pernah layu sebelum berkembang
Laksana secantik gadis-gadis desa berdandan

Penasaranku padamu semakin menjadi-jadi
Karena tetap cantik menampakkan diri
Meskipun tiada hari berpaling dari terik mentari
Satu-satunya ciptaan sang Ilahi.

Batu-Malang, 01 September 2018
Kurnianto Purnama, SH.MH.
kurnianto_purnama@yahoo.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun