Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Menang Meyakinkan, Liverpool Darurat Bek Tengah

29 Januari 2021   11:17 Diperbarui: 29 Januari 2021   11:22 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trent Alelander Arnold kembali ke sentuhan terbaiknya. Sepanjang akhir Desember sampai Januari ini, tak ada pemain Liverpool yang paling sering disoroti atas penampilan buruknya selain Arnold. Dan pada laga ini telah membuktikan kalau dia masih layak dianggap bek kanan terbaik, dengan sumbangan gol dan assist-nya

Sedangkan duet bek tengah, pada babak pertama dipercayakan Matip-Henderson cukup kokoh, Liverpool terhindar kebobolan sepanjang 45 menit pertama. Henderson sekalipun tidak bermain pada posisi alaminya, dia tidak kewalahan mengatasi serangan yang dilancarkan Tottenham.

Nat Phillips yang baru bermain di babak kedua setelah menggantikan Matip yang mengalami cedera, juga bermain baik. Di laga ini Nat Phillips yang notabene bek muda belum banyak jam terbang tampak dewasa menjadi partner Henderson. Usahanya mematahkan alur serangan Tottenham dari udara patut diapresiasi.

Hasil yang baik diperoleh Liverpool, seolah-olah pembuktian bahwa Liverpool telah kembali ke jalur kemenangan. Setelah 5 laga sebelumnya, hanya mampu meraih 3 poin, dari 3 kali bermain imbang, 2 kali menelan kekalahan dan mencetak sebiji gol.

Kememangan ini memang bisa menjadi langah awal yang baik untuk mendulang poin di laga-laga yang akan datang, demi bersaing di papan atas klasemen. Sebagai pendukung Liverpool, mengharapkan Liverpool selalu dalam performa yang baik itu wajar. Tapi di sisi lain, kita juga mesti sadar, Liverpool belum sepenuhnya baik. Utamanya di sektor bek tengah. Itulah titik yang mendesak untuk segera dipikirkan jalan keluarnya.

Cedera panjang Van Dijk dan Gomez tidak bisa diharapkan untuk kembali di sisa pertandingan yang ada. Apesnya lagi, melawan Tottenham, Matip menjadi tumbal, hanya mampu bermain satu babak. Cedera yang cukup serius tak bisa melanjutkan pertandingan. 

Disinyalir Matip akan melewatkan beberapa pertandingan. Tak adanya Matip, tentu menambah krisis posisi bek tengah ini. Kini dalam skuad Liverpool tak ada lagi bek tengah senior. Dan yang mengejutkan laga melawan Tottenham, Fabinho tidak bisa dimainkan karena masalah kebugaran atau cedera ringan.

Fabinho yang berposisi sebagai gelandang bertahan, musim ini sudah terlalu banyak bermain di posisi bek tengah. Mengingat kedepannya, di bulan Februari, jadwal Liverpool terbilang padat, harus bermain di Liga Champions pula. Saya tidak yakin, Fabinho bisa terus dimainkan. Terlebih di Liga Primer Inggris sendiri, Fabinho punya beberapa riwayat kartu kuning, sekali lagi mendapatkan kartu kuning otomatis absen di laga selanjutnya.

Opsi lain Henderson bisa diplot sebagai bek tengah. Sejauh mana bisa terus diandalkan dan bermain sebagaimana yang diharapkan? Liverpool memang punya bek tengah muda, Rhys Williams dan Nat Phillips. Akan tetapi mereka masih belum cukup untuk bisa diandalkan dari laga ke laga.

Prahara ini harusnya sudah dipikirkan penyelesaiannya. Jurgen Klopp di hadapan awak media pun sudah blak-blakan akan keinginannya untuk mendatangkan bek baru. Tapi petinggu klub kesannya menutup mata dan telinga. Seharusnya dengan cederanya Matip, FSG sadar Liverpool darurat bek baru.

Mumpung jendela transfer musim dingin masih terbuka, kenapa yang berwenang tidak memberikan kebebasan kepada Jurgen Klopp untuk memilih pemain yang diinginkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun