Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Kehidupan

25 Januari 2021   09:28 Diperbarui: 25 Januari 2021   09:35 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hijau di depan rumah, pohon-pohon subur
berbunga indah memiliki buah manis
saban pagi kami sibuk berebutan jatuhnya
di bawahnya ramai unggas mencari makan
bila malam giliran anjing berorkestra
tingkahnya begitu konon karena melihat hantu
membuat anak-anak merinding, orang tua geram terusik
di pucuk pohon-pohon, burung-burung terbang riang
hinggap dari tangkai ke tangkai
kadang terbirit-birit diburu batu-batu dari ketapel
dan kami masih suka berjalan dan memikul

hari berganti hari, pohon-pohon menua
pohon-pohon berkurang
banyak pohon ditebang
demi rumah-rumah yang tandus
rumah-rumah itu kekurangan halaman
rumah-rumah itu tanpa tanaman hias
rumah-rumah itu di dalamnya ada orang-orang mudah berkeringat, mudah marah, bising
dan tak suka berjalan atau memikul
rumah-rumah itu jalannya berdebu
udaranya diserang asap kendaraan dan pabrik
rumah-rumah itu yang bila dibasahi hujan
air mengepung seperti ingin menenggelamkan
dalam kesusahan macam itu
barulah kami mengenang pohon-pohon
yang telah hijau di surga


Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun