Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

New Normal adalah Kebijakan Salah Timing

30 Mei 2020   03:19 Diperbarui: 30 Mei 2020   03:15 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ratusan warga bogor antri sembako www.metropolitan.id

Kehancuran ekonomi dan kegagalan PSBB dalam mencegah virus Corona membuat pemerintah memutuskan untuk tidak lagi membatasi kegiatan masyarakat dan akan berdamai dengan virus Corona. Tatanan hidup baru ini disebut pemerintah sebagai the new normal.

Masyarakat akan hidup di tengah penyebaran wabah Corona. Pencegahan dari virus Corona sebagian besar akan tergantung pada masyarakat dan bukan lagi tergantung pada pemerintah.

Langkah untuk berdamai dengan Corona sekarang ini dianggap yang paling tepat karena diperkirakan bahwa virus Corona tidak akan pernah hilang dari Indonesia, berbeda dari negara - negara lain. Langkah dilakukan karena dianggap melanjutkan PSBB akan membuat ekonomi makin terpuruk.

Nantinya masyarakat akan hidup normal namun dengan beberapa perubahan. Masyarakat bisa melakukan aktifitas namun diwajibkan untuk melakukan protokol keamanan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan. Tidak ada lagi larangan untuk keluar rumah. Bahkan sekolah dan tempat ibadah pun kembali diperbolehkan dibuka kembali.

Namun jelas bahwa new normal merupakan kebijakan yang salah timing. Seharusnya kebijakan ini tidak dilakukan sekarang. Kebijakan new normal ini seharusnya dilakukan sebelum virus Corona masuk ke Indonesia. Namun sayangnya pada saat virus Corona belum masuk ke Indonesia pe

Adanya kebijakan new normal juga membuktikan bahwa kebijakan PSBB adalah blunder dari pemerintah. PSBB gagal mencegah penyebaran virus Corona. PSBB gagal mencegah kerusakan ekonomi.

Banyak yang menyalahkan masyarakat dalam soal kegagalan PSBB. Namun perlu diingat bahwa hal ini terjadi karena kesalahan pemerintah juga. Masyarakat meremehkan virus Corona seperti yang dilakukan pemerintah, menganggap virus Corona bukan penyakit yang berbahaya. 

Masyarakat juga masih melakukan pertemuan dengan orang lain seperti juga dicontohkan pemerintah di TV. Menggunakan masker secara sembarangan seperti dicontohkan di TV.

Jangan lupa juga, apa yang dilakukan masyarakat pada saat PSBB akan juga dilakukan pada saat the new normal.

New normal jelas tidak akan efektif mencegah penyebaran virus Corona selama pemerintah selalu mengesankan virus Corona sebagai penyakit yang tidak lebih berbahaya dari DBD atau semacamnya. Masyarakat akan terus meremehkan bahaya dari virus Corona selama pejabat negara juga mencontohkan aksi yang meremehkan bahaya virus Corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun