Mohon tunggu...
Kuncoro Maskuri
Kuncoro Maskuri Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Linguistik Pragmatik

Pembelajar Bahasa/Linguistik, Sosial Budaya, Pendidikan, dan Keagamaan. (email: dibyomaskuri@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Impian Politisi

1 Juli 2018   08:09 Diperbarui: 1 Juli 2018   08:14 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertandingan kecil itu belum lama usai

Para pemainnya tak segera pulang ke rumah

Seakan enggan istirahat sejenak 'tuk bersantai

Mereka pilih kembali ke markas menata arah

Bagai tak hirau hasil akhir pertandingannya,

Mereka bergegas pikirkan pertandingan besar

Pertandingan kecil dan besar sama ujungnya

Ujung pertandingan itu adalah kekuasaan besar

Berkekuasaan besar bisa rekayasa apa saja

Merekayasa agar terus bisa berkuasa

Pertandingan besar sudah di depan mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun