Mohon tunggu...
Kun Ariyaningsih
Kun Ariyaningsih Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayo Kita Mengenal PTK

26 Oktober 2010   22:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

SEJARAH PTK

Konsep penelitian guru mula-mula dikemukakan oleh Lawrence Stenhousedi United Kingdom (UK), yang mengaitkan antara Penelitian Tindakan (action research) dan konsepnya tentang guru sebagai peneliti. Kemudian John Elliot mempopulerkan Penelitian Tindakan sebagai metode guru mengadakan penelitian di kelas mereka melalui Ford Teaching Project dan selanjutnya mendirikan jaringan PTK (Classroom Action Research Network).

Selanjutnya Stephen Kemmis memikirkan bagaimana konsep Penelitian Tindakan ini diterapkan pada bidang pendidikan. Berpusat pada Deakin Universitydi Australia, Kemmis dan koleganya telah menghasilkan suatu seri publikasi dan materi pelajaran tentang Penelitian Tindakan, Pengembangan Kurikulum dan Evaluasi. Selanjutnya, artikel mereka mengenai Penelitian Tindakan (Kemmis 1982, 1983) bermanfaat untuk pengembangan Penelitian tindakan dalam bidang Pendidikan.

LATAR BELAKANG PENELITIAN TINDAKAN

Penelitian dapat dikasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi atas dua macam, yaitu 1) penelitian kuantitatif, 2) penelitian kualitatif.

Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistik. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyadarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.

Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan lagika ilmiah.

Kedua paradigma penelitian itu tentu tidak serta merta dapat digunakan untuk melakukan penyelesaian masalah, perbaikan, dan peningkatan sebuah layanan dari praktisi profesional. Dalam penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang dilaksanakan membutuhkan penelitian action research, yang menunjukan adanya action artinya tindakan. Penelitian tindakan ini, peneliti melakukan sesuatu tindakan, eksperimen, yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang tepat.

Dalam penelitian di dunia pendidikan untuk membedakan dengan penelitian tindakan (action research) dalam bidang lain para peneliti pendidikan sering menggunakan istilah "Penelitian Tindakan Kelas/PTK" (Classroom Action Research) atau "Penelitian Kelas" (Classroom Research)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun