Mohon tunggu...
Kumil Laila
Kumil Laila Mohon Tunggu... -

Selalu berusaha dan bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demokrasi Indonesia

11 Desember 2017   01:55 Diperbarui: 11 Desember 2017   01:55 2070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Demokrasi sudah bukan barang asing lagi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Orang sudah terkesan sangat akrab dan seakan sudah dimengerti begitu saja. Namun apa dan bagaimana sebenarnya makna dan hakikat substansi demokrasi mungkin belum sepenuhnya dimengerti dan dihayati, sehingga perbincangan tentang demokrasi belum sampai menyentuh makna dan hakikat agar bisa disebut demokratis.

Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Jadi, secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos (demokrasi) berarti keadaan negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

Demokrasi tidak akan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Budaya demokrasi telah lama berkembang di masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Demokrasi telah berkembang di daerah misalnya, adanya rembug desa, musyawarah adat, dan pemutusan peraturan. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia berkembang dari masa ke masa. Hal itu di pengaruhi oleh keadaan bernegara dan juga keadaan politik yang terjadi di Indonesia . 

Demokrasi yang memiliki cakupan lebih luas ini, diterapkan ketika adanya masalah yang terjadi dalam kehidupan bernegara. Perkembangan demokrasi yang ada di Indonesia didasari dengan berbagai kemajuan yang ada di masyarakat. Hal itu mempengaruhi sistem pemerintahan di Indonesia. Demikian pula dengan kebijakan yang disahkan oleh pemerintah serta presiden pada khususnya.

Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami pasang-surut (fluktuasi) dari masa kemerdekaan sampai saat ini. Dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia, masalah pokok yang dihadapi ialah bagaimana demokrasi mewujudkan dirinya dalam berbagai sisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat terbagi dari segi waktu dalam empat periode yakni, (1) periode 1945-1959, (2) periode 1959-1965, (3) periode 1965-1998, dan (4) periode 1998 -- sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun