Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Bola

El Clasico dan "Ke-malu-an" Barca

13 April 2021   12:03 Diperbarui: 13 April 2021   13:55 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekpresi Benzema setelah mencetak gol. Dok. Bein Sports

Laga el clasico La Liga musim 2020/2021 tuntas sudah. Dalam dua leg (tandang-kandang) pertandingan Barca selalu keok di tangan Madrid. Barca harus menanggung "ke-malu-an" besar.

Bagaimana tidak. El clasico adalah duel penuh gengsi. Karena Madrid dan Barca merupakan dua tim terbaik dunia. Laga ini bagai pembuktian siapa yang paling baik diantara yang terbaik.

Tidak jarang setiap laga el clasico juga sering dibumbui hal kontroversial yang membuat pertandingan berjalan seru. Sepanjang laga selalu menarik. Tidak heran laga ini selalu dinantikan tidak hanya oleh fans masing-masing klub tetapi seluruh pencinta sepakbola di dunia.

Musim ini Madrid benar-benar mempermalukan Barca. Pada pertemuan pertama el clasico 25 Oktober 2020 lalu, Barca dipencundangi Madrid dengan skor telak 3-1. Gol-gol Valverde pada menit ke-5, penalty Sergio Ramos pada menit ke-63 dan Luca Modric pada menit ke-90 membuat pasukan Zidane sukses membekap anak asuh Koeman.

Walau bermain di kandang, Barca dibuat tak berkutik oleh Madrid. Di Catalunya Barca hanya mampu membalasa gol-gol Madrid lewat Ansu Fati pada menit ke-8. Mereka harus menanggung malu di kandang sendiri. "Ke-malu-an" pertama.

Leg kedua el clasico baru selesai dihelat subuh tadi. Lagi-lagi Madrid keluar sebagai pemenang. Bermain di kandang sendiri, Madrid sukses mempermalukan musuh bebuyutannya tersebut dengan skor 2-1.

Real duluan unggul pada menit ke-14 lewat sontekan back heel Benzema meneruskan umpan Vazques. Madrid lantas menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas Toni Kroos pada menit ke-28. Sedangkan Barca hanya bisa membalas lewat Mingueza pada menit ke-59. Hasil ini membuat Barca, lagi-lagi harus menanggung malu. "Ke-malu-an" kedua.

Kroos menjebol gawang Barca melalui free kick. Dok. Bein Sports
Kroos menjebol gawang Barca melalui free kick. Dok. Bein Sports

"Ke-malu-an" yang telah dirasakan pada leg pertama el clasico Oktober tahun lalu kini harus dirasaka lagi. Jadinya dua "ke-malu-an". Pahit memang dua kali menderita kekalahan dari tim yang sama dalam satu musim.

"Ke-malu-an" yang dirasakan di leg kedua ini begitu besar. Ya, saat mendatangi markas Madrid melakoni leg kedua el clasico, Barca dalam kepercayaan diri yang tinggi. Tim ini tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan. Karena itu mereka mengusung misi membalas "ke-malu-an" yang dirasakan pada leg pertama el clasico.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun