Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru Hebat Zaman Now

22 Desember 2020   12:52 Diperbarui: 22 Desember 2020   13:26 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kekurangan Buku

Secara teoritis, guru professional harus memiliki empat kompetensi: professional, pedagogic, sosial dan kepribadian. Karena itu guru tidak hanya dituntut menjadi hebat dalam konsep, hebat mengajar dan hebat melakukan evaluasi, tetapi lebih dari itu mampu menjalin relasi sosial yang baik dengan sesama dan memiliki kepribadian yang baik.

Secara sosial, tugas keguruan tidak hanya sebatas halaman sekolah dan berakhir saat jam pelajaran usai. Seseorang tidak hanya menjadi guru bagi siswa di sekolah tetapi juga guru bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Artinya seorang guru yang hebat harus memiliki kompetensi sosial yaitu membangun relasi dan berkomunikasi dengan baik tidak hanya dengan warga sekolah tetapi juga masyarakat luas.

Selain itu, seorang guru hebat juga dituntut untuk menjadi pribadi yang baik. Guru yang hebat adalah ia yang memiliki karakter yang patut dijadikan contoh dan teladan bagi orang lain. Di tengah sorotan akan merosotnya karakter anak didik, guru harus berdiri di garda depan menjadikan dirinya teladan karakter.

Dalam Menjadi Guru Hebat Zaman Now dua kompetensi ini: sosial dan kepribadian luput dari uraian penulis. Namun itu bukan berarti bahwa pak Robert tidak tahu soal ini. Sebagai praktisi pendidikan, saya sangat yakin pak Robert paham betul ihwal ini.

Karena itu saya menduga absennya pembahasan kompetensi kepribadian dan sosial dalam buku ini adalah suatu kesengajaan dari penulis. Artinya dua kompetensi ini akan diulas dalam buku tersendiri. Itu berarti pak Robert (sudah?) sedang mempersiapkan buku baru yang khusus mengulas bagaimana menjadi guru hebat secara personal dan sosial. Semoga dugaan saya menjadi kenyataan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun