Mohon tunggu...
Kufita Nur Khasanah
Kufita Nur Khasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

Life is never ending learning process

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran PBL dengan Media Video Youtube dan Wordwall

11 Desember 2022   13:40 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:27 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari. Anak-anak sudah diajarkan Bahasa Inggris bahkan di jenjang taman kanak-kanak. Namun, karena hanya sebagai mapel mulok atau tidak wajib, hanya sedikit siswa yang minat atau termotivasi untuk mempelajarinya. 

Mereka juga mengeluhkan Bahasa Inggris adalah mapel yang sulit dipelajari. Menurut Widodo Urip,dkk (2020) Faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah guru, tantangan, tes, dan cita-cita atau keinginan. Guru merupakan sosok sentral dalam kegiatan pembelajaran. Guru yang mampu memposisikan diri dengan baik dan mampu mengambil hati para siswanya akan menjadi faktor motivasi yang sangat kuat bagi siswa untuk belajar. 

Tantangan merupakan hal yang sangat tepat diberikan kepada para siswa yang sejak awal sudah memiliki minat dan  ketertarikan yang tinggi terhadap sesuatu.  Melalui tantangan maka para siswa akan  berusaha memberikan seluruh potensi yang  dimiliki untuk menyelesaikan maupun menjawab tantangan yang diberikan. 

Selanjutnya, dengan melalui tes siswa akan terdorong untuk belajar sehingga mendapatkan nilai yang terbaik. Tidak dapat dipungkiri bahwa tes sering kali menjadi salah satu cara untuk mendorong siswa agar belajar. Siswa bersemangat untuk belajar bahasa Inggris juga dikarenakan ada angan-angan atau cita-cita yang diinginkan. Cita-cita tersebut dijadikan sebagai pegangan untuk terus belajar dan berusaha dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Melalui cita-cita dan keinginan para siswa menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk dapat meraih tujuannya.

Di era sekarang, pendidikan harus mendorong peserta didik agar memiliki keterampilan abad 21 sehingga peserta didik mampu beradaptasi dan bersaing dengan tuntutan perkembangan zaman ini. Salah satu upaya untuk menjawab tantangan ini, peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru yaitu mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan rancangan pembelajaran yang tepat dan menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi untuk mempelajari Bahasa Inggris serta tujuan pembelajaran bisa tercapai. Guru menjadi fasilitator untuk berbagi informasi dan pengetahuan serta melatih peserta didik untuk memecahkan masalah.

Penulis memilih melakukan praktik pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning, metode diskusi serta tanya jawab. Adapun sintaks model pembelajaran Problem Based Learning antara lain;

  • Orientasi peserta didik pada masalah
  • Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
  • Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
  • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

Menurut Riyanto (2009), model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir memecahkan masalah melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi dengan rasional dan autentik. Dengan model ini, siswa benar-benar diberi kebebasan untuk mengeksplorasi kemampuan mereka untuk mencari dan mengolah data untuk menyelesaikan masalah yang diberikan melalui kegiatan diskusi bekerjasama dalam kelompok.

Dalam pengimplentasian model PBL, media yang digunakan sangat berpengaruh terhadap ketertarikan siswa dalam belajar. Penulis menggunakan media video youtube dan wordwall. Yusri, dkk (2018) mengatakan motivasi belajar siswa akan meningkat jika mendapatkan kegiatan yang menarik dalam belajar. Maka dari itu, sangat penting untuk membuat proses pembelajaran semenarik mungkin sehingga siswa akan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. (Dimyati dan Mujiono, 2006)  menggambarkan bahwa melalui video sebagai media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran pada siswa lebih terarah. Selain itu media video youtube dalam hal ini dipandang dapat menghadirkan sesuatu yang dapat dilihat dan didengar sehingga dapat memotivasi siswa untuk belajar dan memberikan pengalaman belajar kepada siswa sehingga nantinya akan berpengaruh pada motivasi siswa tersebut.

Selain video youtube, penggunaan media wordwall mampu menciptakan interaksi yang menyenangkan bagi siswa. Wordwall (P. M. Sari & Yarza, 2021) merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan sebagai media belajar maupun alat penilaian yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran daring. Beberapa kelebihan wordwall yaitu free untuk pilihan basic dengan pilihan beberapa template. Software ini menawarkan banyak jenis permainan seperti, crossword, quiz, random cards (kartu acak) dan masih banyak lainnya. Dengan mengerjakan soal pada aplikasi wordwall, siswa tidak lagi merasa jenuh. Mereka senang dan tertantang untuk mendapatkan score yang tinggi. Nilai score juga bisa langsung dilihat baik guru maupun siswa.

Pembelajaran inovatif yang diterapkan seperti penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk mempelajari Bahasa Inggris. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning menjadikan peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran. Mereka berdiskusi berperan aktif dalam kelompok untuk memecahkan masalah.

Secara keseluruhan, model pembelajaran ini dapat menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh para peserta didik yang termasuk dalam pembelajaran inovatif. Guru tidak hanya datang duduk dan menjelaskan materi di depan kelas, melainkan guru bisa sebagai fasilitator untuk membantu peserta didik dalam memahamkan materi pembelajaran melalui pengalaman mereka dalam memecahkan masalah di dalam proses belajar supaya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, penggunaan media interaktif seperti video youtube dan wordwall meningkatkan motivasi siswa untuk terus belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun