Mohon tunggu...
Kromo Aji
Kromo Aji Mohon Tunggu... Guru - Keluargaku sebagian dari surgaku

Menuimbuhkan minat menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Buku Harian Karya Kromo Aji

18 Februari 2020   11:03 Diperbarui: 18 Februari 2020   11:09 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Maaf semuanya, tertutama Asto, mungkin kita tidak jodoh,  mungkin jodoh saya sudah  meninggal dan akan dipertemukan kelak setelah kematian!", kata Saraswati mulai berhenti dari kesedihannya. Semua mengangguk.

" Asto kau harus rujuk dengan isterimu, jika sudah terlanjur talak tiga, maka isteri harus menikah lagi, dan bercerai dengan suami  barunya, baru boleh kau menikahi lagi, itu yang aku ketahui, atau tanyakan pada ustad yang kau kenal!", kata Saraswati menutup percakapan malam itu. Pak Asto Prasojo, hanya terdiam.

Saraswati berpamitan pulang, dia baru besok pagi kembali  ke Depok, sementara malam itu ia menginap di rumah keponakannya. Endro menawarkan untuk mengantar ke Darmo, tetapi dr. Saraswati menolaknya. Saat berada di dalam taxi, kembali tumpah tangis Saraswati, jujur batinnya berkata hanya Asto Parojo laki-laki yang ada di hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun