Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Duduk Sini, Nak

18 September 2021   20:04 Diperbarui: 18 September 2021   20:08 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Engkau lelaki kelak sendiri (dokpri)

Sementara makan, sang ibu memancing suaminya untuk terus bercerita. Sang bapak yang telah melupakan rasa lelahnya, dengan bangga bercerita di depan anak-anaknya. Bapak ini hanya seorang pekerja yang tidak bersekolah. Namun bapak bekerja sungguh-sungguh untuk menjaga kamu semua. 

Tiba-tiba, bapak bergerak spontan menyuap si kecil lelaki itu. Makanlah yang banyak, jangan terus manja di atas pangkuan ibu, cepatlah besar, karena kau akan menjadi pengganti bapak suatu saat nanti. Bapak dan mama  memang tidak punya banyak uang tetapi kamu adalah harta terbesar dalam hidup bapak dan ibumu. 

Tak terasa, santap malam selesai. Sang ibu dan kakak membereskan peralatan makan. Sambil berdiri menggendong lelaki kecil itu, bapak menyanyikan lagu Iwan Fals tadi dengan nada suara yang miring tetapi begitu menyentuh. Turunlah lekas dari pangkuan ibumu, karena kelak engkau sendiri. Si kecil akhirnya nyaman tidur dalam dekapan sang bapak.

saya hanya membayangkan isi lagu ini. Bisa jadi, bayangan ini pernah terjadi, tetapi juga tidak terjadi. Namanya juga bayangan jadi ya begitulah angan mengembara. Semoga berkenan dan menjadi hiburan di kala sepi. Bersyukurlah atas hidup bersama para orang tua. 

Bapak adalah pahlawan yang bagai matahari memberi terang yang mematangkan dan mengajarkan perjuangan. Ibu adalah bidadari yang bagai rembulan menerangi anak-anak untuk ramah dan bijaksana menjalani hidup. Terima kasih.         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun