Aku menggeleng seraya berkata, "kemarin, aku hanya sarapan pisang goreng pemberian Iqbal dan tidak makan sama sekali karena uangku habis, belum ada kiriman."
Sontak dicubit tanganku seraya memarahi karena tak mau cerita. Sejak saat itu, aku tahu mempunyai sahabat dalam suka serta duka. Dan aku mau belajar untuk terbuka.
Itulah cerita anak kost yang melanglang buana demi mengejar impian, Zildan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!