Semua orang tentu menyukai punya banyak teman, sahabat, kolega, patner serta saudara. Begitu juga, setiap orang dalam hatinya mendambakan, mempunyai hubungan yang baik, harmonis dan awet, bahkan beberapa menginginkan, hubungan yang mesra dan langgeng dengan pasangan, dan keluarga.
Hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat dan sekitar, tentu akan menambah kebahagiaan tersendiri dalam hidup. Hidup terasa berwarna and life never flat (mengutip sebuah iklan). Memang manusia selain mahluk individu, mereka juga mahluk sosial yang memerlukan oranglain dalam kehidupannya.
Tentunya hubungan yang baik dan berkualitas, tak dibangun dan berjalan begitu saja. Bila saat pertama bertemu, mungkin bisa terjadi secara alami atau natural. Untuk selanjutnya sebuah hubungan tak berjalan mulus begitu saja, kadang ada gesekan dan kesalahpahaman.
Hal itu wajar karena setiap orang mempunyai pemikiran, kesukaan, minat, karakter, sudut pandang dan berbagai hal yang berbeda satu dengan yang lain.
Namun ketika ada upaya dan usaha dari satu pihak, pihak lain bahkan semua pihak untuk saling mengerti, memahami dan terkoneksi maka hubungan itu akan terpelihara dengan baik.
Upaya yang dilakukan itu, namanya perawatan hubungan. Sama seperti tubuh dan jiwa kita yang memerlukan perawatan setiap hari.
Misal, untuk mendapatkan wajah yang cantik, bersih, sehat, dan glowing, maka diperlukan perawatan dasar seperti rajin mencuci dan membersihkan wajah. Ada juga yang memerlukan perawatan tambahan, seperti memberi beberapa cream untuk wajah, perawatan ke salon kecantikan atau yang berkonsultasi ke dokter kulit.
Berbicara mengenai perawatan hubungan, tentunya ada banyak teknik dan cara, bagaimana sukses menjalin hubungan, dari yang pernah kita ketahui dari banyak media dan sumber. Sebuah hubungan tentu tak terlepas dari namanya komunikasi.
Ada komunikasi verbal dan non verbal (gesture). Saat ini kita akan membahas 3 kata magic yang menjadi bagian dari komunikasi verbal yang sudah tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. 3 kata magic yang perlu kita punyai, yaitu :
🌈 Terimakasih
Ucapan yang sering terdengar ketika memberi sesuatu pada orang lain. Namun apakah kita sering mengucapkannya? Kita biasanya mengucapkan ketika menerima sesuatu dari orang lain.
Namun, kita dapat mencoba mengucapkan ‘terimakasih’ secara berbeda, untuk hal yang nampak kecil, untuk hal yang menjadi tugas dan tanggungjawab harian.
Misal: mengucapkan terimakasih pada anak karena sudah merapikan tempat tidurnya, mengucapkan terimakasih pada officeboy yang setiap hari membersihkan meja kerja kita atau mengucapkan terimakasih pada teman yang membagikan info penting di group medsos.
Tentu ini akan melahirkan sebuah senyuman, perasaan bahagia dan menjadi bersemangat bagi mereka untuk berbagi lagi. Seseorang yang mendapat kata ini, merasa diterima dan dihargai atas upaya yang dilakukan. Tanpa disadari ada suatu suasana yang berubah menjadi hangat dari sebelumnya.
🌈 Tolong
Di era sekarang ini, seringkali kemandirian menjadi suatu modal utama. Tak ada hal yang salah dengan menjadi orang mandiri, namun kita sebagai pribadi pasti mempunyai keterbatasan dan kelemahan disamping kelebihan.
Menyadari dua kekuatan ini dapat menjadikan pribadi yang humble. Dengan kelemahan yang dimiliki, tentu akan sangat membutuhkan orang lain untuk membantu dan menolong kita.
Maka tak ada salahnya untuk mengatakan, “tolong …” yang bisa diisi sesuai kebutuhan kita. Mungkin hal-hal kecil yang nampak sederhana, seperti minta tolong untuk mengambilkan buku atau laporan kepada rekan, mengucapkan tolong kepada pasangan untuk mematikan lampu, dan sebagainya.
Ketika ada ucapan tolong, maka orang yang dimintai tolong akan segera merespon, karena merasa dibutuhkan, dihargai dan dipercaya. Maka mereka akan melakukan/mengerjakan permintaan yang kita berikan dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya komunikasi timbal balik maupun kerjasama.
🌈 Maaf
Satu lagi kata magic, yang mengubahkan setiap hubungan yaitu kata ‘maaf’. Kata ini mungkin, jarang terdengar dibanding kata terimakasih dan tolong.
Kata ini hanya terdengar ketika, seseorang melakukan kesalahan dan mengakuinya. Sebenarnya kata ini sangat luar biasa karena menunjukkan sebuah sportifitas dan pengakuan yang tulus dalam hati.
Hanya mereka yang berbesar hati dan mempunyai kesadaran tinggi yang sanggup mengucapkan kata ini. Kata ini merupakan sebuah refleksi dan pengungkapan akan kelemahan dan ketidakmampuan diri, namun mau untuk belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik ke depannya.
Kata ini mampu merekatkan hubungan yang retak dan aus. Karena ada suatu niat tulus dari satu pihak yang ingin memperbaiki situasi, sehingga bila disambut dengan pihak lainnya akan membuat hubungan segar dan bertumbuh kembali.
Misal, ketika di sebuah tempat makan, sang pelayan tak sengaja menumpahkan minuman saat menghidangkan, lalu meminta maaf maka secara otomatis kita tidak jadi marah dan sebel kepadanya, bahkan bisa menjadi iba. Apalagi beliau, membersihkan tumpahan itu dan mengganti minuman kita.
Itulah tadi tiga kata magic yang sangat powerfull dan sering terdengar di telinga. Belajar dan mencoba untuk mempraktekkan tiga kata ini dalam kehidupan sehari-hari, dijamin akan mendatangkan hal-hal yang di luar dugaan kita.
Kita akan merasa lebih bahagia, bisa berpikir positif, mudah memberi dan tentunya akan mendapat respon positif dari orang-orang di sekitar kita.
Tanpa kita sadari, kita akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mereka. Tentunya itu sangat baik, agar hubungan kita menjadi harmonis dan bertumbuh.
Selamat mencoba dengan dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu.🌈
