Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Analisis Orbit Kekuasaan di Rel Ekonomi

22 Juni 2021   11:16 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara bertugas sebagai manager yang mengolah kepentingan kelas pemilik modal yang menguasai sarana-sarana produksi. Negara menjadi alat atau representasi dari kelas atas yang berkuasa. Negara dapat dilihat sebagai pendukung kekuasaan para pemilik modal. 

Dengan posisi ini, Negara dipandang sebagai penindas bersama kelas dominan terhadap kelas proletar; sedangkan agama, moralitas, budaya, filsafat, dan hukum, dilihat sebagai bangunan atas idealis untuk memperkuat bangunan legitimasi kekuasaan. Jadi, bangunan atas itu ada, karena ditentukan oleh pandangan kelas-kelas atas. Tujuannya, tidak lain demi menjamin kepentingan dan keuntungan mereka.

Dari pandangan Marx tentang kekuasaan (dominasi) dalam ekonomi inilah kemudian menggerakkan Foucault untuk mengkaji lebih lanjut tentang teori kekuasaan. 

Foucault mengakui hutangnya pada pemikiran Marxis dan ada banyak elemen dalam karyanya yang menunjukkan pengaruh besar analisis Marxis terhadap hubungan kekuasaan dan peran ketidaksetaraan ekonomi dalam menentukan struktur sosial. 

Meskipun demikian, pandangan Marx ini dikritik Foucault karena kekuasaan direduksi hanya pada bidang ekonomi saja. Foucault kemudian memperluas cakupan analisis kekuasaan hingga bagian terkecil dari relasi kekuasaan (kekuasaan mikrostruktur).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun