Saya tak mungkin mengulas semua keindahan dan kekayaan kota yang kudatangi enam tahun silam. Tapi, saya punya memori dan mengedip file. Saya mau mengulasnya dengan sedikit keterbatasan sebagai seorang pengagum. Jogja tak pernah habis diceritakan. Nikmatnya, tentu tak sejauh cerita-cerita mereka atau ceritanya, mungkin juga kisah saya. Ia selalu indah saat kita mencicipinya sendiri. Dan, saya sudah dan sedang ada di sini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!