Mohon tunggu...
Kristalara Sukma
Kristalara Sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Pendidikan IAIN Parepare

Pendidikan - Sosial - Lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Pemberian Tugas sebagai Survei Respon Peserta Didik

21 Desember 2023   15:01 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tak luput dari pemberian tugas kepada peserta didik. Pemberian tugas oleh guru tak lain dan bukan ialah bertujuan agar guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman materi yang telah dikuasai oleh peserta didik. Dalam upaya peningkatan kualitas sekolah, tenaga kependidikan dalam hal ini tenaga pendidik yaitu guru diharapkan dapat berperan sebagai tenaga pendidik yang berkualitas. Guru yang berkualitas adalah guru yang mampu dan terampil dalam melaksanakan tugasnya.

Tugas guru adalah membantu siswa belajar. Dalam proses belajar mengajar, guru memberikan topik untuk membantu memecahkan masalah di kelas dan mengevaluasi pembelajaran siswa. Untuk memahami siswa, guru harus mampu mengidentifikasi cara yang efektif untuk membantu siswa tumbuh sesuai dengan potensinya masing-masing.[1] 

Metode pemberian tugas merupakan cara mengajar dengan perencanaan antara siswa dan guru mengenai pokok bahasan yang harus diselesaikan siswa dalam waktu tertentu yang telah disepakati. Metode pemberian tugas merupakan metode yang banyak guru berikan dalam proses belajar mengajar, sebagai wadah pendidikan maka perlunya disertai dengan perbuatan atau tindakan (learning to do).[2]

Namun bisa dibayangkan jika setiap guru mata pelajaran memberikan tugas, maka beban siswa akan sangat besar. Proses pembelajaran tidak hanya sekedar mencatat atau menghafal konsep, tetapi juga memerlukan kegiatan internalisasi untuk menghasilkan pemahaman yang utuh. Untuk mencapai pembelajaran yang bermakna, guru harus berusaha menemukan dan menggali konsep yang sudah dimiliki siswa. Pemberian pekerjaan rumah/tes juga bertujuan agar siswa lebih memahami materi pelajaran yang telah dipelajari dan melatih mereka untuk melakukan tugas secara bertanggung jawab.

Berdasarkan observasi awal, guru dan siswa mengeluhkan tugas yang diberikan. Guru mata pelajaran mengeluh banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak hanya di satu mata pelajaran namun juga beberapa guru lain tidak mengumpulkannya. Pada saat yang sama, dari sudut pandang siswa, hanya sebagian orang memahami tanggung jawab dan kewajibannya sebagai siswa, dan sebagian lagi tidak begitu peduli dengan pelajarannya.

Berdasarkan pengamatan tersebut, penulis memberikan tugas yang berbeda untuk kelas yang diajarkan. Diharapkan dengan memberikan pekerjaan rumah atau tugas sekolah yang berbeda, kita dapat memahami reaksi siswa terhadap setiap tugas, sehingga dapat membantu siswa memperkuat pemahamannya terhadap tes tersebut, dan juga dapat digunakan sebagai acuan bagi pendidik untuk memahami kemampuan siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.


 

METODE

Penelitian ini ialah riset eksperimen. Penelitian ini dicoba dengan metode menyamakan sesuatu kelompok ataupun lebih yang diberi perlakuan dengan satu kelompok lagi selaku pembanding ataupun kelompok yang tidak diberi perlakuan.

Metode yang digunakan dalam riset ini ialah gabungan antara metode pengumpulan data kuantitatif dengan kualitatif. Hanya saja desainnya ditetapkan oleh desain rancangan eksperimen yang nantinya akan digunakan. Metode pengumpulan informasi yang digunakan dalam riset ini merupakan metode komunikasi tidak langsung. Metode pengumpulan informasi yang diutamakan dalam riset ini dengan memakai lembar uji. Uji yang digunakan buat mendapatkan reaksi siswa MAN 2 Kota Parepare dalam pemberian tugas pada pembelajaran tatap muka di masa pandemi yang terbatas.

Populasi berjumlah enam kelas XI namun sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah empat kelas yang masing-masing kelas pertemuan tatap muka pada kelas XI IIS 1, XI IIS 2, XII 3 dan kelas XI MIA 4 MAN 2 Parepare. Pemberian tugas esai yang dikerjakan di rumah diberikan pada kelas XI IIS 3. Pemberian tugas pilihan ganda yang diakses melalui google form diberikan pada dua kelas, yakni kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2. Pemberian tugas berupa tes lisan berjumlah satu soal yang diberikan diakhir pelajaran di kelas XI MIA 4. Hasil dalam penelitian ini yaitu respon siswa dalam pemberian tugas evaluasi di akhir pelajaran pada tatap muka terbatas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare cukup responsif. Kemudian dalam menyelesaikan tugas tersebut terdapat kelas hampir keseluruhan jumlah peserta didik di kelas itu dapat menyelesaikan tugas/tes yang diberikan yang menggunakan tes pilihan ganda melalui link google form. Berikutnya pemberian tugas sesuai pada buku pelajaran berupa esai hanya beberapa yang merespon (mengumpulkannya). Pada kelas berikutnya memberikan tes tertulis dengan satu buah pertanyaan pada masing peserta didik yang kemudian dijawab langsung sesuai urutan pertanyaan di kertas tes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun