Mohon tunggu...
Krista Angela Lianajaya
Krista Angela Lianajaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Tertarik dengan macroeconomics dan finance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Foundational Strategies: Essential Components for Successful Planning and Management

11 April 2024   12:26 Diperbarui: 11 April 2024   12:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber IV: Management, Global Edition (15th Edition)

Proses manajemen strategis adalah proses enam langkah yang meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi. Proses ini dapat digambarkan dengan diagram berikut ini:

Sumber V: Management, Global Edition (15th Edition)
Sumber V: Management, Global Edition (15th Edition)

Langkah 1: Mengidentifikasi Misi, Sasaran, dan Strategi Organisasi Saat Ini

Mendefinisikan misi memaksa para manajer untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dalam bisnis. Apa yang harus disertakan dalam pernyataan misi? Gambar di bawah ini menjelaskan beberapa komponen tipikal.

Sumber VI: Management, Global Edition (15th Edition)
Sumber VI: Management, Global Edition (15th Edition)

Langkah 2: Melakukan Analisis Eksternal


Menganalisis lingkungan tersebut merupakan langkah penting dalam proses manajemen strategis. Dalam analisis eksternal, manajer harus memeriksa komponen ekonomi, demografi, politik/hukum, sosiokultural, teknologi, dan global untuk melihat tren dan perubahan. Setelah menganalisis lingkungan, manajer perlu menentukan peluang yang dapat dieksploitasi oleh organisasi dan ancaman yang harus dilawan atau dilawan. Peluang adalah tren positif dalam lingkungan eksternal; ancaman adalah tren negatif.

Langkah 3: Melakukan Analisis Internal

Analisis internal memberikan informasi penting tentang sumber daya dan kemampuan spesifik suatu organisasi. Sumber daya organisasi adalah asetnya (keuangan, fisik, manusia, dan tidak berwujud) yang digunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengirimkan produk ke pelanggannya. Di sisi lain, kapabilitas adalah keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang diperlukan dalam bisnisnya (bagaimana melakukan pekerjaannya). Kemampuan utama organisasi dalam menciptakan nilai dikenal sebagai kompetensi inti. Setelah menyelesaikan analisis internal, manajer harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. Setiap aktivitas yang dilakukan organisasi dengan baik atau sumber daya unik apa pun yang dimilikinya disebut kekuatan. Kelemahan adalah aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik oleh organisasi atau sumber daya yang dibutuhkan namun tidak dimiliki.

Gabungan analisis eksternal dan internal disebut analisis SWOT, yaitu analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman organisasi. Setelah menyelesaikan analisis SWOT, manajer siap merumuskan strategi yang tepat, yaitu strategi yang :

(1) mengeksploitasi kekuatan dan peluang eksternal organisasi, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun