Mohon tunggu...
krisno sianturi
krisno sianturi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi main volly

Selanjutnya

Tutup

Money

Inflasi, Rupiah, dan Daya Beli: Tantangan Ekonomi Makro 2025

2 Oktober 2025   23:33 Diperbarui: 2 Oktober 2025   23:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tantangan Pasar Tenaga Kerja

Di sisi tenaga kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) memang meningkat, namun masih banyak pekerja berada di sektor informal dengan pendapatan yang tidak menentu. Inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi sering tidak sejalan dengan peningkatan kesejahteraan. Tingkat pengangguran terbuka memang menurun, tetapi underemployment (setengah menganggur) masih tinggi.

Kebijakan ekonomi makro harus mampu menjawab tantangan ini. Artinya, tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memastikan pekerjaan yang ada memiliki kualitas dan produktivitas yang baik.

Opini: Arah Kebijakan ke Depan

Menurut saya, ada beberapa hal penting yang harus menjadi fokus kebijakan ekonomi makro Indonesia di tahun 2025:

1. Ketahanan Pangan dan Energi

Indonesia harus serius mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan energi. Diversifikasi produksi pangan dan percepatan energi terbarukan bisa menjadi solusi agar tidak terus bergantung pada fluktuasi global.

2. Penguatan UMKM dan Digitalisasi

UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia dan menyerap mayoritas tenaga kerja. Dukungan teknologi digital, akses permodalan, dan pasar yang lebih luas akan membuat UMKM menjadi motor pertumbuhan yang berkelanjutan.

3. Stabilitas Moneter yang Adaptif

Bank Indonesia perlu menyeimbangkan kebijakan suku bunga agar Rupiah tetap stabil tanpa mematikan investasi. Koordinasi erat dengan kebijakan fiskal pemerintah menjadi kunci agar kebijakan moneter tidak berjalan sendiri-sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun