Mohon tunggu...
Krisna Bee
Krisna Bee Mohon Tunggu... Seniman - Musisi

Menulis, Menyanyi dan Mengajar adalah curhatan termurah dan sehat

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Catatan Penting Seorang Vokalis Band yang Patut Kamu Tahu

2 Juli 2019   02:36 Diperbarui: 21 Agustus 2019   14:11 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar pelaku musik mengatakan jika vokalis adalah front line of the teams, artinya dalam sebuah komposisi musik band di sebuah pertunjukan, vokalis menempatkan posisinya lebih di depan dibandingkan formasi pemain instrumen yang lain untuk dapat dilihat penonton, dan itu cukup membuat performa band tersebut mendapatkan perhatian yang lebih baik dari penontonnya. Benarkah?

Jika hal tersebut benar, apakah seorang vokalis cukup memiliki kriteria bersuara bagus saja?

Baiklah, di bawah ini akan dijelaskan, apa saja yang harus dimiliki oleh seorang vokalis dalam sebuah band:

1.  Menjadi Seorang Pencerita

Menyanyi adalah berbicara, dan bernyanyi di depan umum berarti adalah bercerita di depan banyak orang. Ungkapan ini sudah menjadi keharusan dalam ilmu interpretasi dalam bernyanyi.

Artinya, seorang penyanyi harus mampu menjelaskan dengan jelas, lugas dan menarik tentang cerita dari sebuah lagu yang sebagian besar dalam bentuk lirik dalam rangkaian nada ini.

Meskipun menyanyi tidak selalu dalam bentuk pengucapan kata, namun penyanyi harus dapat menjelaskan atau mengambarkan kepada penonton tentang nuansa dan maksud dari lagu yang dinyanyikannya sesuai dengan harapan song writer, komposer, arranger atau grup band itu sendiri.

2. Menjadi Brideway penghubung antara Penampil dan Penonton.

Penampilan sebuah grup musik instrumen di depan penonton, seperti penonton diajak melihat barang di sebuah etalase. Penonton seakan dapat menikmati apa yang disuguhkan, dan grup penampil sendiri mendapatkan impact berupa spirit dari appreciation penonton.

Namun dengan ditambahkan vokalis, grup tersebut dapat lebih memberikan pengaruh terhadap penonton untuk menjadi pintu yang dapat berinteraksi dalam bahasa umum dan meng-explain apa yang menjadi idealisme musik dari musisi di dalam penampilan tersebut, sehingga dapat lebih dipahami dan dinikmati oleh orang lain di hadapannya.

Disamping itu vokalis dapat mengajak dan menampung apa yang menjadi keinginan penonton terhadap tema musik yang sedang diusung. Posisi penyanyi sebagai jembatan penghubung tersebut menjadikannya perlu untuk mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi, memahami psikologi penonton dan kemampuan entertaining.

3. Memiliki Teknik Vokal, Musikalitas dan Penampilan yang baik.

Sebagai seorang penyanyi yang menjadi nahkoda dari sebuah performa musik band, harus memiliki jiwa leadership di atas panggung. Dan penyanyi harus memiliki basic vocal yang baik, memiliki suara yang jelas dan jernih serta tidak fals, dan dapat mengharmonikan diri dengan paduan suara alat musik yang lain.

Posisi sebagai filler yang diiringi/dipadu dengan permainan instrumen yang lain, setidaknya penyanyi memiliki wawasan tentang posisinya dalam sebuah komposisi musik berkelompok. Diperlukan pelatihan vokal yang konsisten dan menjaga pita suara serta pernafasan secara benar.

Gaya penampilan dan kostum di atas panggung pun tidak luput dari keharusan seorang penyanyi agar menarik dan dapat dinikmati penonton di sepanjang penampilannya.

4. Memiliki kepribadian yang baik dan ramah.

Seorang vokalis harus mampu menjaga suasana hati, baik di dalam diri sendiri, kepada semua musisi di atas panggung dan juga kepada penonton.

Suasana hati yang baik dapat menimbulkan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan diri dalam sebuah penampilan. Bahkan ada kalanya seorang vokalis yang berpengalaman, memiliki kepekaan dan kemampuan menjaga suasana pertunjukan tetap kondusif saat terjadi perubahan kondisi dan situasi yang tidak dikehendaki dalam sebuah pertunjukan.

Tentu diperlukan pemahaman medan yang baik sebelum tampil dan saat tampil untuk dapat menggambarkan segala hal yang diperlukan untuk penyesuaian diri.

5. Menjaga reputasi yang baik.

Apapun bentuk sebuah performer, memiliki reputasi yang baik akan menjaga keyakinan dari penonton untuk menikmati penampilannya tanpa diusik oleh berita yang kurang baik.

Dan bagi seorang vokalis sendiri, reputasi yang baik akan menjaga rasa percaya diri serta tidak dibatasi oleh ketakutan persepsi negatif dari penonton. Terlebih lagi bila seorang vokalis telah cukup popular dan memiliki penggemar, sehingga tidak segan orang-orang tersebut akan selalu setia untuk mengikuti serta hadir menikmati penampilannya kapan dan dimanapun. 

Dari hal-hal di atas, sudah sewajarnya dengan adanya seorang vokalis, sebuah kelompok musik band harus mendapatkan nilai tambah terhadap perhatian penonton.

Dan seorang vokalis harus selalu menjaga kualitasnya sebagai bagian dari sebuah performers, serta mampu mengharmonikan dirinya dengan benar, baik terhadap pemain instrumen yang lain maupun terhadap penonton. Jelek katanya, bila dalam sebuah komposisi musik saat ditampilkan di depan penonton, namun dirasa kehadiran vokalis tidak memberikan nilai lebih terhadap grup musik tersebut, maka vokalis itu menjadi tidak terlalu penting untuk ditambahkan.

Sumber:

https://krisnabandbali.wordpress.com/2019/07/01/catatan-penting-vokalis-band-yang-perlu-kamu-tahu

KUNJUNGI VIDEO BERITA TERBAIK di Channel Krisna Bee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun