Jakarta (4/8/2021) - Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Covid-19, hingga Senin (2/8) ada 22.404 kasus baru terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, berbagai tatanan kehidupan masyarakat juga harus berubah. Salah satu dampak dari adanya pandemi Covid-19 ini ialah penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri dari 5 M yakni Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Mengurangi mobilitas.
Salah satu cara yang dinilai efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan sesering mungkin cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dengan benar.Â
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk rajin mencuci tangan, kurang lebih selama 20 detik. Mencuci tangan yang benar dapat dilakukan dengan membersihkan telapak tangan, menyela jari-jari tangan, memutar ibu jari, menggosok kuku, serta menggosok punggung tangan dan telapak tangan.Â
Namun, adanya sentuhan pada kran air dan kurangnya menjaga kebersihan kran air justru menjadi tempat penyebaran virus. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan juga lingkungan.
Dalam rangka mengurangi penyebaran virus Covid-19, Mahasiswa KKN UNDIP berinovasi membuat wastafel injak portable. Krisna Albers, Mahasiswa S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro berhasil menciptakan wastafel portable dengan mekanisme injak yang dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 melalui sentuhan tangan.Â
Berbeda dengan wastafel biasa, wastafel injak ini dioperasikan dengan cara diinjak. Wastafel ini diciptakan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kelurahan Senen, Jakarta Pusat.Â
Wastafel injak ini sendiri disalurkan kepada masyarakat Kelurahan Senen dengan tujuan menciptakan gerakan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan juga sebagai upaya pencegahan mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam waktu sekitar 2 minggu, Mahasiswa KKN Undip ini berhasil membuat wastafel injak. Ide ini muncul dari Krisna Albers, Mahasiswa KKN Undip yang turut peduli dan berkeinginan untuk memberikan kontribusi pada Kelurahan Senen di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Tujuan dioperasikan dengan diinjak tentu saja untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui sentuhan tangan.
Selain program Inovasi Wastafel Injak Portable, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga ikut serta berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kelurahan Senen.Â
Upaya ini direalisasikan dengan pembuatan berbagai poster edukasi yang dipasang di lokasi strategis. Dalam poster edukasi tersebut terdapat himbauan mengenai protokol kesehatan cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 Â yang sangat interaktif dan membuat nyaman dilihat dan juga cara mencuci tangan yang baik dan benar.