Mohon tunggu...
Eko Kristie
Eko Kristie Mohon Tunggu... Guru - Payung itu melindungi diri. Payung itu norma, tradisi, agama, dan segala sesuatu yang menjadikan hidup semakin nyaman.

Pada mulanya adalah kata-kata. Itulah awal Tuhan Allah mengenalkan dunia. Ayo, saling mengenal untuk memuliakan karya agung-Nya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rasa Bebas Itu Berubah Nilai 100

21 Mei 2019   11:44 Diperbarui: 21 Mei 2019   12:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam KBBI tercantum lima arti: (1) lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa) (2) lepas dari (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dan sebagainya) (3) tidak dikenakan (pajak, hukuman, dan sebagainya) (4) tidak terikat atau terbatas oleh aturan dan sebagainya  (5) merdeka (tidak dijajah, diperintah, atau tidak dipengaruhi oleh negara lain atau kekuasaan asing) dan (6) tidak terdapat (didapati) lagi. Bebas dalam catatan ini lebih merujuk pada arti ke-1 dan ke-4, manakala seseorang berbuat leluasa dan terlepas dari segala keterikatan.

Artikel ini sekadar menambahi apa yang sudah diinspirasikan oleh St Kartono dalam artikelnya di Harian Kedaulatan Rakyat, 13 Mei 2019. Menurut saya, alasan lain peserta ujian semakin banyak memperoleh nilai 100 juga disebabkan oleh hasil ujian akhir yang "tidak" menentukan kelulusan. Dengan ketentuan begitu peserta ujian tidak terbebani dalam mengerjakan soal-soal. 

Peserta ujian justru merasa bebas untuk mengeksplorasi diri (dan pengetahuan) untuk menghadapi soal-soal sulit. Bahkan, dalam berspekulasi terhadap soal-soal yang berkategori HOTS sekalipun. 

Rasa bebas itu memberinya keyakinan untuk berbuat rasa tanggung jawab yang mampu diwujudkannya. Seandainya rasa bebas itu berkelindan dengan kehendak maka akan berpengaruh pada berbagai pilihan dalam hidupnya. Seseorang akan bersikap lebih merdeka, pengaruh dalam menentukan pendirian.   

Pada laman pengertian bebas di https://id.wikipedia.org ada informasi tentang kehendak yang mengacu pada kemampuan untuk memilih di antara berbagai rencana tindakan berbeda yang memungkinkan. 

Hal ini terkait erat dengan konsep tanggung jawab, pujian, kesalahan, dosa, dan penilaian-penilaian lain yang hanya berlaku pada tindakan-tindakan yang dipilih secara bebas. 

Selain itu juga berhubungan dengan konsep nasihat, persuasi, pertimbangan, dan larangan. Biasanya hanya tindakan-tindakan yang dikehendaki secara bebas yang dipandang layak untuk dibenarkan atau dipersalahkan. 

Terdapat banyak kekhawatiran berbeda terkait ancaman-ancaman terhadap kemungkinan adanya kehendak bebas, bervariasi berdasarkan bagaimana sebenarnya pemahaman akan hal ini, yang terkadang menjadi bahan perdebatan.

Barangkali terlalu kompleks jika dikaitkan dengan keterangan pada laman tersebut sebab harus pula menyajikan elemen-elemen hidup lainnya. Namun, elemen-elemen tanggung jawab, nasihat, dan pertimbangan kiranya yang mendasari kebebasan dalam bersikap. 

Kebebasan peserta ujian dari tekanan aturan dalam pembelajaran yang diwujudkan dengan rasa tanggung jawabnya akan membuahkan kontribusi. Peran seorang guru untuk turut meneguhkan rasa bebas, juga rasa negatif yang lain akan berpengaruh pada hasil ujian (nilai) yang diperolehnya.    

Dengan kebebasan tanpa beban akan memberi kesempatan kepada peserta ujian akhir untuk lebih berani dalam memilih opsi-opsi yang ada. Tanpa menafikan usaha keras guru (dan siswa) dalam proses pembelajaran yang sudah sesuai dengan tingkat kemampuannya, si peserta ujian lebih siap, lebih tenang, dan makin terbuka dalam berpikir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun