Mohon tunggu...
Kris da Somerpes
Kris da Somerpes Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

pendiri dan pengampu media sastra online: www.floressastra.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Bersihkan Aceh Barat dari Misionaris dengan Syari’ah dan Khilafah”

5 Agustus 2010   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul di atas merupakan salah satu pesan yang disampaikan publik Aceh Barat   dalam pawai Akbar yang digelar di Meulaboh pada Kamis, 5 Agustus 2010.

Pawai yang digelar Pemerintahan KabupatenAceh Barat ini melibatkan seribuan perserta dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas pendidikan ini, berjalan dengan aman dan damai.

Pawai ini digelar selain sebagai rangkaian persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1431 H. Juga merupakan sebuah seruan moral kepada public, khususnya public Aceh Barat untuk tetap menjunjung tinggi iman dan aqidah.

Sebab seperti diketahui, berita besar yang beberapa pekan terakhir mencemaskan warga Aceh Barat, yakni dugaan keterlibatan pihak asing yang melakukan pemurtadan terhadap warga Aceh barat membuat situasi memanas.

Berbagai pihak dan elemen yang peduli atas situasi tersebut melakukan berbagai upaya kongkret. Beberapa pekan yang lalu Ramli MS, Bupati Aceh Barat melalui Kesbangpolimnas memanggil seluruh NGO dan LSM di Aceh Barat untuk memberikan pengertian dan masukan. Beliau meminta agar segenap elemen masyarakat, termasuk NGO dan LSM secara bersama-sama, bahu membahu menjaga aqidah ummat dan tidak menjalankan misi kemanusiaan secara terselubung.

Pihak akademisi dan aktivis masyarakat sipil pun melakukan hal serupa. Rabu, 4 Agustus 2010, SUNSPIRIT, for justice and peace, HMI Cabang Meulaboh, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam, GAPELMABDYA (Gabungan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat Daya) membentuk panitia bersama dengan melakukan seminar public.

Di bawah tema “Reflkesi Diri Dalam Meningkatkan Aqidah Generasi Muda di Bumi Teuku Umar” kedua pembicara yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut, DR. Samsuar Basyariah, M.Ag, selaku Ketua STAI Meulaboh, dan Ahmad. R yang mewakili Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Barat menyerukan agar Umat Islam Aceh Barat merefleksi dan menginstrospeksi diri, tidak saling menyalahkan dan semakin memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun