Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pentingnya Merancang Struktur Organisasi dalam Bisnis

16 Oktober 2021   20:16 Diperbarui: 18 Oktober 2021   05:00 3083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merancang struktur organisasi (Sumber foto oleh fauxels dari Pexels)

Kelemahannya adalah meningkatkan kompleksitas rantai komando dan dapat memunculkan masalah karena ada perbedaan antara manajer fungsional dan manajer proyek.

Contoh struktur organisasi matriks (Sumber Ilmu Pengetahuan Umum.com)
Contoh struktur organisasi matriks (Sumber Ilmu Pengetahuan Umum.com)

Starbucks menggunakan struktur matriks dan mendukung strategi fokus perusahaan, desainnya dengan cara menggabungkan divisi fungsional dan berbasis produk dan karyawan melapor kepada dua kepala. Sedangkan Toyota dan Unilever menggunakan bentuk matriks yang kompleks, yaitu dengan mempertahankan koordinasi antara produk, fungsi dan wilayah geografis.

Contoh struktur organisasi Starbucks (Sumber Pinterest.com/pin)
Contoh struktur organisasi Starbucks (Sumber Pinterest.com/pin)

***

Jika ditanyakan struktur organisasi mana yang paling baik? Tentu jawabannya bukan merujuk struktur tertentu namun tergantung implementasinya, jenis bisnis, ukuran bisnis dan sumber daya yang ada.

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah struktur organisasi lebih fleksibel, tidak terlalu hierarkis dan lebih datar, tidak kaku namun lebih cair dan keputusan lebih cepat. 

Laporan, delegasi wewenang, koordinasi dan komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tidak saja antara atasan dan bawahan namun juga bisa lintas divisi atau departemen dan lintas geografis.

Kini perusahaan tidak dihadapkan pada pilihan mengadopsi struktur mana, namun menggabungkan beberapa struktur yang sesuai dengan bisnis dan tuntutan kemajuan teknologi, perubahan pasar dan perubahan perilaku konsumen.

(Kris Banarto)

Rujukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun