Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Merancang Strategi Bisnis Menggunakan "Porter's Four Corners Model"

17 Juni 2021   07:09 Diperbarui: 17 Juni 2021   15:33 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Porter's Four Corners Model (sumber Freepik)

Salah satu keberhasilan bisnis adalah mengetahui pesaing, membuat strategi dan melakukannya dengan tepat. Michael Porter dari Harvard Business School memperkenalkan teknik menganalisis pesaing dari 4 sudut yang selanjutnya disebut Porter's Four Corners Model.

Porter's Four Corners Model (sumber Free-management-ebooks.com)
Porter's Four Corners Model (sumber Free-management-ebooks.com)

1. Motivation - Driver

Perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi driver 'penggerak' pesaing melakukan kegiatan bisnis. Tujuan organisasi pesaing seperti apa? Akan melakukan langkah apa dan di mana posisi pesaing?

2. Motivation - Management Assumptions

Motivation Management Assumptions 'motivasi manajemen asumsi' adalah menganalisis asumsi apa yang mereka buat tentang lingkungan bisnis. Apakah pesaing sudah berasumsi berada pada puncak pasar? Pelajari apa saja yang telah dilakukan pesaing dan apa yang akan dilakukan.

3. Actions - Strategy

Bagaimana strategi jangka panjangnya. Apa keunggulan dan kelemahan pesaing. Apakah strateginya berhasil atau tidak dan akankah mengubah arah bisnisnya. Apakah akan membuat produk baru dan diperkenalkan ke pasar, serta bagaimana mengenai strategi harga.

4. Actions - Capabilities

Capabilities 'kemampuan' dengan cara memahami kekuatan  dan kelemahan pesaing serta keunggulan kompetitifnya. Apa kemampuan pesaing atas produk yang dipasarkan. Kelemahan-kelemahan pesaing dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat keunggulan perusahaan.

Organisasi bisnis tanpa menganalisis pesaing ibarat berperang tanpa mengetahui keberadaan musuh.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun