Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kursi DKI-1 Sudah Menanti Risma?

30 Desember 2020   08:13 Diperbarui: 30 Desember 2020   14:42 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Sumber: via tribunnews)

Minggu 11 Mei 2014, Walikota Surabaya Tri Rismaharini marah melihat kondisi tanaman di Taman Bungkul, karena berantakan setelah usai perusahaan es krim Wall's menggelar acara bagi-bagi es krim gratis.

Rupa-rupanya masyarakat Indonesia tidak bisa mendengar kata gratis, mereka berbondong-bondong mendekati tempat pembagian es krim sampai menginjak-injak tanaman yang ada.

Sontak Risma marah besar sebagai bentuk kecintaan pada kota yang dipimpinnya. Begitulah sepintas sosok Risma yang tegas dan peduli dengan keindahan taman.

Sebagai seorang arsitek ibu dari Fuad Bernardi itu paham betul mengelola kota menjadi indah. Terbukti Kota Surabaya meraih penghargaan adipura sebanyak delapan kali berturut-turut.

#Diangkat Menteri

Rabu 23 Desember 2020 menjadi peristiwa penting bagi dirinya, bersama dengan lima menteri lainnya Risma dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.

Wanita lulusan S2 jurusan Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu dikenal sebagai pribadi gila kerja tetapi bukan gila jabatan.

Pada waktu masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sempat ditawari oleh Megawati Soekarnoputri , menjadi Calon Gubernur Jawa Timur namun ditolaknya.

Maka ketika Mensesneg Pratikno menelepon wanita yang menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Manajemen Pembangunan Kota dari ITS itu, sebagai menteri ia tidak dapat menolaknya. Mengingat pada Februari 2021 masa jabatan Risma sebagai Wali Kota Surabaya berakhir.

#Gemar Blusukan

Menteri Risma blusukan di kawasan Sungai Ciliwung (Tribunnews.com/Taufik Ismail)
Menteri Risma blusukan di kawasan Sungai Ciliwung (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Gaya kepemimpinan Risma sebagai Menteri Sosial tidak jauh berbeda ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Hari pertama berkantor ia langsung melakukan blusukan memotret permasalahan yang dihadapi kementerian sosial yang di pimpinnya.

Didampingi oleh direktur jenderal, inspektur jenderal dan beberapa staf, Risma melakukan blusukan di kawasan Sungai Ciliwung dan berdialog dengan para pemulung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun