Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Abuse of Power dan Dekadensi Moral Pemimpin, Penghambat Kemajuan Bangsa

28 November 2020   07:47 Diperbarui: 28 November 2020   07:53 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels 

Kericuhan terjadi saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/10/2020).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Kericuhan terjadi saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/10/2020).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Undang-undang Cipta Kerja telah menjadi polemik di masyarakat khususnya para buruh. Mereka resah banyak peraturan yang merugikan para buruh. Dan memancing melakukan demo di beberapa kota.

Memang di satu sisi pemerintah sedang giat menumbuhkan para pelaku usaha baru dan menarik investor asing. Dengan cara membuat kemudahan perizinan dan mengurangi biaya operasional perusahaan.

Namun peraturan itu banyak merugikan buruh misalnya berkurangnya pesangon, ketidakpastian kenaikan upah, peraturan kontrak kerja dan penentuan upah berdasarkan UMP. UU Ciptaker telah memberikan karpet merah bagi pengusaha, dengan mengorbankan hak-hak buruh.

Kepulangan Habib Rizieq

Habib Rizieq Shihab menyapa pengikutnya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta (Sumber: Tribunnews/Irwan Rismawan)
Habib Rizieq Shihab menyapa pengikutnya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta (Sumber: Tribunnews/Irwan Rismawan)

Kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia telah disambut ribuan pengikutnya di Bandara Soekarno Hatta. Akibat penyambutan itu telah melumpuhkan bandara, banyak penumpang yang terlambat tiba dan maskapai memutuskan penundaan penerbangan.

Tidak sampai di situ saja, safari Rizieq dilanjutkan memberikan ceramah di Mega Mendung Bogor dan menggelar acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dan menikahkan putrinya di Petamburan Jakarta.

Patut disayangkan sikap Habib Rizeq sebagai pemimpin FPI (Front Pembela Islam), tidak menyarankan umatnya untuk tidak melakukan kerumunan karena berpotensi munculnya kluster baru Covid-19. Di sini telah terjadi dekadensi moral sebagai seorang pemimpin karismatik.

Upaya dari aparat keamanan dan satgas Covid-19 sebenarnya bisa mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan pendekatan kepada Habib Rizieq agar dapat menenangkan pengikutnya.

Kasus Edhy Prabowo

Edhy Prabowo megenakan rompi oranye (Sumber: Tribunews/Irwan Rismawan)
Edhy Prabowo megenakan rompi oranye (Sumber: Tribunews/Irwan Rismawan)

Tertangkapnya Menteri Edhy Prabowo dalam pusaran kasus ekspor benih lobster ke Vietnam sebagai pertanda buruknya kaderisasi partai. Dia tidak sekadar sebagai seorang menteri tetapi pejabat teras partai dan hasil didikan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun