Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menangislah Ibu Pertiwi

23 Agustus 2020   06:54 Diperbarui: 23 Agustus 2020   07:08 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang ibu menangisi bangsa ini (sumber bernas.id)

Menangislah Ibu Pertiwi


Kamu mengapa belum bermoral di usia 75 merdeka?
KAMI-lah yang sudah bermoral
KAMI ada untuk menggerakkan moral kalian

KAMI menuntut penanganan Covid-19 sungguh-sungguh
Pemerintah jangan membiarkan rakyat berjuang sendiri, ya?
Namun mohon maaf deklarasi KAMI melanggar protokol, bukan?

Selamatkan bangsa ini dari resesi
Lalu solusi apa untuk mengatasi?
Karyawan terkena PHK dan rakyat kecil menjerit tak punya duit

Berteriak lantang di tugu bersejarah, bukan solusi amanah
Sementara ada seruan: "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu,
Tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negara-mu!"

Jangan egois di tengah ibu pertiwi sedang menangis
Simpanlah agenda KAMI, kalau misinya sejati
Gelorakan menjelang Pesta Demokrasi 2024

Mari momentum kemerdekaan di tengah pandemi
Kita gunakan untuk bersatu melawan musuh mematikan,
Agar bumi pertiwi tersenyum kembali


***
#kitabisa
KB, 23/08/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun