Wajah Ditelan Usia
***
Menjenguk wajah di kolam.
Adakah tekad dan keberanian?
Sanggupkah menerima realitas?
Benar, wajah-ku telah ditelan usia.
Lesung pipi-ku lenyap tersengat mentari.
Dahi-ku berkerut terjerat kesulitan.
Keriput di antara ke dua mataku,
Imbas tertekan kekhawatiran.
Dan bibir-ku tak menggoda lagi.
Aku tak peduli,
Yang penting mataku tetap tajam,
Memandang pada Sang Pencipta.
***
Hari Puisi Indonesia, 26 Juli 2020
KB