Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bingung Membuat "Business Plan" Selama New Normal? Ini Caranya

29 Mei 2020   07:52 Diperbarui: 15 Januari 2021   12:44 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memberikan promosi, mutasi dan demosi, agar tim menjadi solid dan dapat meyakinkan para share holder, bukan tidak mungkin para pemegang saham akan melihat para profesional yang menjalankan perusahaan. Memberikan reward & punishment sesuai dengan target yang diberikan perusahaan, sehingga menambah motivasi kepada seluruh karyawan.

7. Financial

Merumuskan keuangan dari masing-masing departemen menjadi satu dalam data konsolidasi, berisi target cash in dan cash out, pengembangan usaha, rencana pinjaman ke bank, dan tentunya dana cadangan atau darurat untuk mengantisipasi saat kondisi ekonomi melemah seperti saat ini.

Para pelaku bisnis akan bekerja ekstra dalam menyusun business plan, karena kinerja selama tahun 2020 ini mengalami penurunan, kecuali bisnis-bisnis yang diuntungkan selama wabah pandemi Covid-19. 

Memasuki tatanan baru New Normal, akan menemukan perubahan perilaku konsumen (consumer behavior) dari yang biasanya transaksi secara offline tetapi saat ini mereka terbiasa dengan transaksi via online. 

Hal ini terbukti dengan meningkatnya transaksi e-commerce sampai 40%, bahkan produk-produk sembako transaksi sampai meningkat empat kali lipat. Selain itu harus mengantisipasi beberapa lama tatanan New Normal akan berlangsung, apakah main business masih dipertahankan, ataukah harus diversifikasi produk, hal ini perlu dibicarakan oleh karyawan dari level middle management sampai top management.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun