Ditengah-tengah wabah pandemi Covid-19 saat ini, kita mendapat kabar yang menggembirakan dari Menteri Keuangan Indonesia Ibu Sri Mulyani bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dari tiga negara yang sanggup bertahan menghadapi Covid-19, dua negara lainnya adalah Tiongkok dan India. Adalah International Monetary Fund (IMF) dan World Bank yang memperkirakan hanya tiga negara di Asia yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi diatas 0%.
Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,3% di kuartal II dan III (April-September) pada tahun 2020 ini, sementara pertumbuhan akan meningkat di kuartal IV (Oktober-Desember) tahun 2020. (Liputan6.com, Selasa 7/4/2020)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh ditengah pandemi karena pondasi ekonomi Indonesia cukup kuat yaitu :
1. Bonus Demografi
Indonesia beruntung mendapat bonus demografi karena penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak lebih dari 60%, lebih besar dari usia non produktif (diatas 65 tahun). Menjadi kekuatan apabila SDM mempunyai cukup keahlian dan jiwa wirausaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Tetapi sebaliknya menjadi kelemahan kalau hanya tergantung menjadi pegawai atau karyawan, sehingga akan terjadi banyak pengangguran.
2. Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan, waduk, pelabuhan, bandara dan sebagainya selain menambah lapangan kerja, juga menyiapkan percepatan distribusi barang dan aktivitas masyarakat sehingga dapat memotong high cost economy, seperti saat ini masih terjadi kemacetan panjang dan buruknya tata kelola pengangkutan di pelabuhan.
3. Good Corporate Governance
Pemerintah terus menggalakkan good corporate governance, sehingga ada transparansi pemerintah dalam melayani masyarakat, percepatan perizinan dan biaya yang murah. Juga pemberantasan korupsi sehingga dapat menyelamatkan keuangan negara dan korporasi dari para koruptor.
4. Iklim UsahaÂ