Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Rasa Diskusi: Membangun Pemahaman Bersama melalui Pertukaran Argumen Kolaboratif

5 Februari 2024   14:05 Diperbarui: 6 Februari 2024   14:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengacungkan dua jempol kepada capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, setelah Ganjar selesai memaparkan visi-misinya mengawali debat. (Foto: KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN) 

Debat merupakan suatu bentuk interaksi verbal yang mana dua pihak atau lebih berusaha meyakinkan satu sama lain mengenai pandangan atau argumen masing-masing. 

Meskipun debat sering kali dianggap sebagai wadah untuk pertukaran ide dan pemikiran yang sehat, terkadang kita dapat menemui debat yang terlalu aman dan kurang menantang. 

Debat capres semalam disikapi beragam oleh netizen. Sebagian netizen beranggapan debat semalam kurang panas dan terkesan Anies cari aman dengan strategi baru karena terimbas dari debat sebelumnya yang menimbulkan polemik karena terlalu frontal menyerang Prabowo dengan membawa isu yang sama yaitu tentang etika. 

Semalam Anies cukup kalem dan menjaga setiap kalimat yang dikeluarkannya dengan lebih hati-hati. Sebaliknya Ganjar masih cukup tajam mengkritisi visi misi 02 dan secara eksplisit masih menyenggol pemerintah dalam hal ini terkesan diarahkan ke Pak Jokowi. 

Misal Ketika melempar pancingan ke Anies dengan bertanya terkait isu Bansos yang sedang hangat dibahas di media, namun ditanggapi dengan aman oleh Anies.

Baca lebih lanjut: 03 Nabok Nyilih Tangan?

Sebagian netizen beranggapan debat semalam kurang greget dan jadi seperti diskusi. Tapi pendukung masing-masing beranggapan bahwa ini bukan lomba debat, jadi sah saja jika saling sepakat dan mengapresiasi pendapat lawan debat. Jadi apa sebenarnya pembeda antara debat dan diskusi?

Debat dan diskusi merupakan dua bentuk komunikasi yang berbeda dalam hal tujuan, struktur, dan dinamika partisipasinya. Berikut adalah perbedaan antara debat dan diskusi:

1.Tujuan:

Debat: Tujuan utama debat adalah untuk memenangkan argumen atau mendukung suatu pandangan tertentu. Peserta debat bertujuan untuk meyakinkan audiens atau juri bahwa pandangan atau argumen yang mereka bawa adalah yang paling kuat atau benar.

Diskusi: Tujuan diskusi lebih bersifat kolaboratif. Diskusi bertujuan untuk membahas suatu topik, berbagi ide, dan mencapai pemahaman bersama tanpa persaingan langsung. Tidak ada pihak yang berusaha "memenangkan" diskusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun