Mungkinkah, aku telah kecanduan dan bahkan mungkin telah mabuk kepayang karenamu?
Akhhh, jika itu benar adanya, aku tak mengapa, karena semua candu yang kau berikan itu merupakan candu kebaikan sehingga memberikan kesehatan bagiku.
Yah, aku mengatakan bahwa meskipun aku kecanduan dan menikmati racun kepayang yang kau tebarkan, aku akan tetap baik-baik saja.
Karena, aku yakin bahwa kau selalu berupaya menebarkan kebaikan dimanapun dan kepada siapapun yang mengenalmu.
Termasuk kepada diriku, kau akan memberikan kesempatan dan berbagi kebaikan kepadaku yang bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa bila dibandingkan dengan para pemujamu terdahulu.
Kompasiana, hari ini aku lelah dan ingin bersantai, setelah sekian waktu aku bergumul dengan aktivitas yang merangkul erat raga fana ini.
Hari ini, aku ingin menikmati healing seperti mereka, hanya bertiga denganmu saja.
Kau telah membuatku benar-benar mabuk kepayang, jatuh cinta padamu dan merindukanmu setengah mati. Kau benar-benar candu bagiku
Sehingga telah membuatku, enggan beranjak dari tempat dudukku, untuk berlama-lama melukiskan aksara terciptaku tentangmu saja.
Kompasiana, Â Kaulah Candu Bagiku
Berbagi Senyuman, 28 Desember 2022