Mohon tunggu...
kpm_Uibbc Ds kudukeras2025
kpm_Uibbc Ds kudukeras2025 Mohon Tunggu... Media

Mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, peserta KPM 2025. Menulis untuk mendokumentasikan pengalaman, pembelajaran, dan kontribusi nyata selama menjalankan pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KPM BERDAMPAK 2025: Sosialisasi Digitalisasi Manfaat dan Bahaya Media Sosial oleh Mahasiswa KPM UI BBC pada Karang Taruna dan Pemdes Kudukeras

2 September 2025   22:00 Diperbarui: 2 September 2025   20:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto & Dokumentasi Program Sosialisasi Digitalisasi Manfaat dan Bahaya Media Sosial

Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat, dan salah satu dampak nyata yang kita rasakan adalah hadirnya media sosial di berbagai lini kehidupan. Tidak hanya sekadar hiburan, media sosial kini juga bisa menjadi sarana membangun jejaring, promosi usaha, hingga wadah komunikasi yang efektif bagi masyarakat. Menyadari pentingnya hal ini, mahasiswa KPM UI Bunga Bangsa Cirebon mengadakan kegiatan sosialisasi digitalisasi sosial media di Desa Kudukeras. Di era serba digital seperti sekarang, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak muda, orang tua, hingga perangkat desa pun hampir semua memiliki akun media sosial. Kehadiran media sosial memang membawa banyak manfaat, tetapi di sisi lain juga menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh karang taruna, masyarakat desa, serta perangkat desa (Pemdes) Kudukeras. Antusiasme peserta begitu terasa sejak awal acara. Aula desa dipenuhi oleh audiens yang ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana memanfaatkan media sosial secara positif dan bermanfaat. Karang taruna terlihat sangat antusias, karena materi ini sesuai dengan semangat generasi muda yang dekat dengan dunia digital. Sementara itu, masyarakat desa dan perangkat desa menyambut positif gagasan ini, sebab mereka melihat peluang besar untuk mengangkat potensi desa Kudukeras melalui platform digital. Dalam penyampaian materi, mahasiswa menjelaskan bahwa media sosial bisa menjadi sarana positif jika dimanfaatkan dengan baik seperti Sebagai alat komunikasi cepat dan mudah antara karang taruna, masyarakat, dan pemdes, media promosi usaha kecil desa, sehingga produk lokal bisa dikenal lebih luas. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga menyimpan sisi negatif jika digunakan tanpa bijak seperti, Penyebaran hoaks atau berita palsu yang bisa memecah belah masyarakat, kecanduan bermain media sosial, sehingga mengurangi produktivitas sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa digitalisasi tidak bisa dihindari, tetapi bisa diarahkan ke arah yang positif. Dengan bijak bermedia sosial, Desa Kudukeras dapat semakin maju, karang taruna semakin kreatif, dan pemdes lebih efektif dalam menjalin komunikasi dengan warganya. Antusiasme audiens membuat kegiatan ini terasa hidup. Tidak hanya sekadar menerima materi, tetapi juga terjadi pertukaran pengalaman antara mahasiswa dan masyarakat. Kehadiran mahasiswa KPM seakan membuka ruang dialog baru tentang bagaimana desa bisa lebih melek digital tanpa kehilangan kearifan lokalnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa digitalisasi tidak bisa dihindari, tetapi bisa diarahkan ke arah yang positif. Dengan bijak bermedia sosial, Desa Kudukeras dapat semakin maju, karang taruna semakin kreatif, dan pemdes lebih efektif dalam menjalin komunikasi dengan warganya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun